.webp)
Warga menyoroti sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Lingkar Gorontalo (Outer Ring Road). Sampah yang dibiarkan menumpuk itu menimbulkan bau tidak sedap.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/4/2023), pukul 10.00 Wita, tumpukan sampah berada di sepanjang Jalan Lingkar Gorontalo, Desa Pilohanyanga, Kecamatan Talaga.
Terlihat sampah plastik berserakan di salah satu sisi jalan. Sampah yang berserakan didominasi sampah plastik rumah tangga dan adapula sampah basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Sampah berserakan di Gorontalo emnimbulkan bau tidak sedap. (Apris Nawu/detikcom) |
Di sisi jalan tersebut tampak sampah yang terdiri dari plastik minuman, popok bayi, karung bekas, makanan ringan hingga kain bekas. Situasi itu menimbulkan aroma tidak sedap di lokasi.
Seorang warga Talaga bernama Midun (35) mengatakan sampah itu sudah dibiarkan menumpuk 3 hari. Petugas kebersihan tidak melakukan pengangkutan.
"Kalau tidak salah itu sampah sudah 3 hari kayaknya, karena kemarin waktu saya lewat masih tetap ada di tempat itu," ucap Midun.
Midun menduga sampah tersebut berasal dari masyarakat sekitar. Mereka melintas di jalan tersebut sekaligus membuang sampah sembarangan.
"Sampah-sampah itu pasti dari masyarakat, baru siapa lagi yang buang sampah sembarangan," tuturnya.
Senada warga setempat, Risni (30) berharap sampah tersebut segera dibersihkan. Hal tersebut dianggap mengganggu warga saat melewati akses jalan umum itu.
"Kalau dibiarkan itu justru sampah menumpuk, jika dibiarkan terus, makin tambah tidak baik untuk kesehatan," kata Risni.
Sementara detikcom menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Gorontalo Fayzal Lamakaraka terkait penanganan sampah tersebut. Namun hingga saat ini Fayzal belum merespons.
(sar/hsr)
