Polisi mengungkap identitas mayat tinggal tulang belulang yang ditemukan di areal kebun sawit di Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Korban diduga pria lanjut usia (lansia) bernama Somad (65).
"Diduga (temuan tulang belulang mayat) warga yang hilang karena sampai adanya penemuan ini yang bersangkutan (Somad) belum ada kembali ke rumah," kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Syamsu mengatakan berdasarkan keterangan anak Somad, Ermiwati bahwa ayahnya meninggalkan rumah pada Sabtu (18/3) atau sudah 2 pekan menghilang. Di lokasi penemuan tulang belulang didapati baju yang sama persis yang digunakan Somad saat terakhir kali keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Didapatkan ciri-ciri di TKP ada baju yang sama persis digunakan warga yang hilang itu saat meninggalkan rumah," tuturnya.
Lanjut Syamsu, Somad juga disebut mengalami penyakit pikun. Warga pun sering mendapati Somad di jalanan saat meninggalkan rumah.
"Menurut anaknya juga, bapaknya ini pikun dan sudah sering dilarang keluar rumah cuman selalu marah dan mengamuk," terangnya.
Syamsu juga mengungkap tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekitar lokasi kejadian ditemukannya tulang belulang tersebut. Namun saat ini, pihaknya masih memastikan identitas korban.
"Setelah dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Pasangkayu dibuat geger dengan temuan tulang belulang manusia di areal kebun sawit. Tulang belulang itu ditemukan oleh dua orang pria yang sedang berkebun.
"(Tulang belulang manusia) Ditemukan pertama kali sama warga yang sedang menyemprot di kebunnya," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan kepada wartawan, Sabtu (1/4).
Tulang belulang itu ditemukan di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Pasangkayu pada Jumat (31/3) sekitar pukul 16.30 Wita. Tulang belulang ditemukan oleh warga bernama Dirham dan Ramli yang kemudian melapor ke kepala desa (kades) setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
(hsr/ata)