.webp)
Warga di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat geger dengan temuan tulang belulang manusia di areal kebun sawit. Tulang belulang itu ditemukan oleh dua orang pria yang sedang berkebun.
"(Tulang belulang manusia) Ditemukan pertama kali sama warga yang sedang menyemprot di kebunnya," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Tulang belulang itu ditemukan di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Pasangkayu pada Jumat (31/3) sekitar pukul 16.30 Wita. Tulang belulang ditemukan oleh warga bernama Dirham dan Ramli yang kemudian melapor ke kepala desa (kades) setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu mereka semua turun ke lokasi mengecek dan benar ada tulang belulang manusia di areal kebun milik Dirham," tutur Syamsu.
Syamsu menambahkan 2 hari sebelum ditemukan tulang belulang tersebut, Dirham dan Ramli sudah mencium bau busuk yang menyengat. Namun keduanya mengira bau tersebut dari bangkai binatang.
"Pada saat melakukan panen buah sawit sudah mencium bau tidak sedap. Tetapi yang bersangkutan tidak mencari tahu arah datangnya bau busuk karena dianggap mungkin binatang yang mati," ungkapnya.
Saat ini kata dia, tulang belulang itu sudah dibawa tim forensik Polres Pasangkayu guna mengungkap identitas korban. Sementara saat dilakukan olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
"Setelah dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,"pungkasnya.
(hmw/ata)
