Aksi Bang Jago di Gowa Cegat Armada Teman Bus Lalu Minta Ditabrak

Aksi Bang Jago di Gowa Cegat Armada Teman Bus Lalu Minta Ditabrak

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 01 Apr 2023 03:00 WIB
Pria pengendara motor di Gowa mengadang armada Teman Bus Trans Mamminasata.
Foto: Pria pengendara motor di Gowa mengadang armada Teman Bus Trans Mamminasata. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Gowa -

Pria yang mengendarai motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencegat armada Teman Bus Trans Mamminasata lalu minta ditabrak. Aksi bang jago itu dipicu lantaran adanya selisih paham dengan bus saat berkendara di jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Gowa pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Teman Bus bergerak dari arah Makassar ke Gowa saat dikejar pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu.

"Sampai saat ini tidak ambil tindakan apa-apa sih (terhadap pemotor). Tidak ada pengrusakan terhadap bus, ke pengemudi juga, ke penumpang juga tidak ada," kata Kepala Operator BTS Makassar Trans Mamminasata Togi Simatupang kepada detikSulsel, Jumat (31/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Togi menjelaskan, insiden itu bermula saat sebuah mobil pikap hendak menyalip Teman Bus. Mobil pikap itu bahkan mau menyerempet bus agar diberi jalan.

"Dia (mobil pikap) menyalip dari sisi kiri, bukan bahu jalan sih, tapi sudah jalannya trotoar. Jadi dia memaksa sehingga mau menyerempet bus," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Mobil pikap dan Teman Bus tidak ada yang mau mengalah. Sopir Teman Bus juga tidak memberi ruang karena mobil pikap dianggap melaju ugal-ugalan.

"Dia marah karena supir kami ada ngegas sedikit. Istilahnya kasi peringatan jangan nempel nempel jangan melambung dari sisi kiri. Maksudnya ugal-ugalan juga sih," sebut Togi.

Togi mengatakan, mobil pikap itu ditumpangi dua orang. Salah satu penumpang mobil itu pun turun hingga belakangan mengejar Teman Bus menggunakan motor.

"Mereka kan berdua (di mobil pikap), ada sopir ada keneknya. Jadi keneknya yang turun, saya juga tidak tahu dari mana dia dapat motor itu. Jadi dia mengadang bus pakai motor, tidak tahu motor siapa," paparnya.

Menurutnya kenek mobil pikap itu naik pitam. Hingga akhirnya memutuskan mengejar hingga mencegat armada Teman Bus tersebut menggunakan motor tanpa mengenakan helm.

"Cuma mungkin yang keneknya sopir mobil pikap ini tidak terima dengan hal tersebut. Makanya diadang-adang dan dikejar-kejar," sebut Togi.

Pria pengendara motor itu pun langsung mencegat armada Teman Bus. Pria tersebut marah-marah lalu meminta sopir turun dari bus, namun tidak berselang lama pergi meninggalkan lokasi.

"Sopirnya tidak turun, jadi ada beberapa warga yang menenangkan kenek mobil pikap tersebut. Selesai begitu saja karena ada warga yang mendamaikan," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sopir Teman Bus Bakal Dibina

Togi mengatakan kasus ini masih didalami pihak manajemen. Sopir Teman Bus juga akan dimintai keterangan sekaligus dibina terkait insiden itu.

"Lagi kami pelajari. Nanti kami laporkan ke manajemen seperti apa tindak lanjutnya atau arahannya. Paling nanti si sopir ini kami kasih breafing motivasi arah coaching," imbuh Togi.

Insiden Teman Bus Trans Mamminasata dicegat pria yang mengendarai motor turut terekam kamera warga. Dalam video beredar, pemotor tersebut menyetop Teman Bus sambil berteriak.

Pria itu pun turun dari motor dalam keadaan emosi hingga meminta sopir turun dari bus. Terlihat pemotor tersebut menunjuk-nunjuk ke arah sopir yang masih berada di dalam bus.

"Sini ko! Tabrak saja ini (menunjuk motornya)" ucap pria pengendara motor itu dalam video yang beredar.

Pemotor tersebut beberapa kali mengoceh ke arah sopir Teman Bus. Hingga akhirnya dia memutuskan kembali ke motor dan meninggalkan lokasi.

Halaman 2 dari 2
(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads