Fakta-fakta Sopir Teman Bus Makassar 4 Kali Perkosa Penumpang Pelajar

Kota Makassar

Fakta-fakta Sopir Teman Bus Makassar 4 Kali Perkosa Penumpang Pelajar

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Jumat, 10 Mar 2023 08:30 WIB
Sopir Teman Bus Makassar ditangkap polisi di bus yang dikendarainya.
Sopir teman bus perkosa penumpang di Makassar ditangkap. Foto: Reinhard Soplantila/detikSulsel
Makassar -

Sopir teman bus Trans Mamminasata bernama Abdul Sikki (33) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena memperkosa penumpang berusia 15 tahun. Korban yang merupakan pelajar itu bahkan diperkosa hingga 4 kali.

Pemerkosaan diduga terjadi di kos-kosan pelaku. Hal ini karena pelaku melakukan bujuk rayu hingga iming-iming terhadap korban.

Dirangkum detikSulsel, Jumat (10/3/2023), berikut fakta-fakta sopir teman bus perkosa penumpangnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dilaporkan Ortu Korban

Polisi awalnya menerima laporan terkait dugaan pemerkosaan ini dari orang tua (ortu) korban. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mengungkap bahwa pelaku merupakan sopir teman bus.

"Jadi kami menerima laporan dari piket Reskrim tentang kejadian dialami korban dan dari hasil itu kami melakukan penyelidikan ternyata pelaku merupakan salah satu sopir di bus di Kota Makassar," ujar Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Rabu (8/3/2023).

ADVERTISEMENT

Polisi selanjutnya bergerak melakukan pencarian terhadap pelaku. Abdul Sikki kemudian ditangkap di parkiran busnya.

"Ditangkap pelaku di tempat parkir busnya," kata Nasrullah.

2. Berawal dari Penumpang Jadi Korban

Kepada polisi, Abdul Sikki mengakui bahwa korban awalnya menjadi penumpang di bus yang ia kendarai pada Rabu (1/3) lalu. Korban yang menjadi penumpang terakhir kemudian dibawa pelaku ke kos-kosan miliknya.

Saat itu, karena sudah tengah malam korban meminta untuk diantar pulang ke tempat tinggalnya. Namun, pelaku justru memaksa korban ikut ke rumah kosnya kemudian korban diperkosa.

"Kami interogasi dan pelaku mengakui pernah melakukan aksinya kepada korban merupakan salah satu penumpang yang di mana korban diminta diantar untuk pulang ke rumah, akan tetapi pelaku tidak membawanya ke rumah akan tetapi membawa ke kosnya," jelas Nasrullah.

"Setelah sampai di kos, korban diberikan makanan setelah itulah pelaku melakukan aksinya," tambahnya.

3. Korban Diperkosa hingga 4 Kali

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerkosaan terjadi sebanyak 4 kali. Pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan bujuk rayu dan iming-iming kepada korban.

"Betul aja itu dilakukan empat kali, hasil pemeriksaan begitu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, Kamis (9/3/2023).

"Diiming-imingi toh, diberikan iming-iming, diberikan rayu-rayuan yang sebenarnya untuk di bawah umur itu sebenarnya tidak boleh dilakukan," kata Ridwan.

Pelaku juga mengambil nomor HP korban setelah kejadian tersebut. Oleh sebab itulah pelaku selalu melakukan bujuk rayu kepada korban yang masih di bawah umur.

"Kalau di situ kan baru ketemu, minta nomornya, diteleponnya baru ditemuinya (janjian), baru diteleponnya terus," ujarnya.




(hmw/urw)

Hide Ads