DPD II Golkar Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku realistis dalam menghadapi Pileg 2024. Golkar mengaku hanya menargetkan 7 kursi untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Sidrap.
"Kami realistis target 7 kursi di Pileg 2024 mendatang," ungkap Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Golkar Sidrap Rusman Katoe kepada detikSulsel, Jumat (31/3/2023).
Rusman optimis bisa meraih target 7 kursi, sebab kader yang maju caleg merupakan kader potensial. Dia menyebut latar belakang caleg yang maju juga sangat berpotensi meraup suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kan sudah dapat 5 (kursi), jadi untuk tambah 2 suara (kursi) itu tidak sulit," paparnya.
Terkait pertarungan melawan NasDem untuk Pileg 2024, Rusman mengaku Golkar belum bisa mengalahkan NasDem. Makanya, target mereka hanya 7 kursi untuk DPRD Sidrap.
"Untuk sementara belum bisa (mengalahkan dominasi suara NasDem). Kami optimis tetap kursi wakil ketua DPRD," imbuhnya.
Kendati demikian, Rusman menilai pertarungan untuk Pileg 2024 mendatang akan seru. Tiga partai besar yakni Golkar, NasDem, dan Gerindra diprediksi akan bersaing sengit untuk mendulang suara.
"Jadi ada tiga partai besar bertarung ini, makanya target kami realistis. Selain NasDem yang punya basis yang bagus, ada juga Gerindra sebagai partai pemerintah yang tentu kuat," jelasnya.
Sebelumnya, DPD NasDem Sidrap mengaku siap bertarung pada kontestasi politik 2024 mendatang. NasDem bahkan memasang target 12 kursi di DPRD Sidrap, termasuk mengusung kader di Pilkada.
"Kami sangat siap untuk Pileg dan Pilkada mendatang," kata Ketua DPD Nasdem Sidrap Samsumarlin kepada detikSulsel, Rabu (8/3)
Samsumarlin menargetkan bisa memperoleh tambahan suara dari saat ini 8 kursi menjadi 12 kursi. Ia optimis target ini bisa dicapai dengan melihat sepak terjang dan penerimaan masyarakat terhadap NasDem saat ini.
"Di Pileg target kami minimal 10 kursi namun kami yakin bisa sampai 12 kursi. Di Sidrap kami sudah banyak program yang menyentuh ke masyarakat sehingga kader yang maju di Pileg kami yakin bisa melangkah dengan mulus ke DPRD Sidrap," jelasnya.
(ata/asm)