Target Tinggi NasDem di Sidrap, Ingin Kuasai Bumi Nene Mallomo

Target Tinggi NasDem di Sidrap, Ingin Kuasai Bumi Nene Mallomo

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 09 Mar 2023 06:10 WIB
Ketua DPD Nasdem Sidrap Samsumarlin.
Foto: Ketua DPD Nasdem Sidrap Samsumarlin. (dok. istimewa)
Sidrap - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) NasDem Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) memasang target tinggi pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang. NasDem ingin menguasai kursi politik di Bumi Nene Mallomo.

Ketua DPD NasDem Sidrap Samsumarlin mengatakan sudah sangat siap menghadapi Pileg dan Pilkada 2024 mendatang. Makanya, pihaknya memasang target tinggi di Sidrap.

"Di Pileg target kami minimal 10 kursi namun kami yakin bisa sampai 12 kursi. Di Sidrap kami sudah banyak program yang menyentuh ke masyarakat sehingga kader yang maju di Pileg kami yakin bisa melangkah dengan mulus ke DPRD Sidrap," kata Samsumarlin kepada detikSulsel, Rabu (8/3/2023).

Kekuatan NasDem Sidrap pun disebut sudah semakin solid. Apalagi ada sejumlah kader dari partai lain yang sebelumnya pernah meraih suara kedua terbanyak pada Pileg lalu mulai merapat ke NasDem.

"Kader-kader dari partai lain yang sebelumnya posisi kedua atau ketiga peraih suara terbanyak, banyak yang gabung ke kami. Sehingga tentu ini akan menjadi keunggulan sebab mereka sudah punya basis pendukung sebelumnya," ungkapnya.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap ini juga menyinggung soal kesiapan mereka pada Pilkada nanti. Dia mengaku percaya diri mengusung kader sendiri pada Pilkada 2024 untuk menantang petahana Bupati Sidrap, Dolla Mando yang berpotensi maju kembali.

"Insyaallah (menyiapkan kader Nasdem di Pilkada). Bahkan bisa saja NasDem-NasDem kami paketkan, tidak mesti berkoalisi dengan partai lain jika perolehan suara memenuhi target," paparnya.

Dia kemudian menilai kepemimpinan Dollah Mando saat ini belum mampu memenuhi harapan masyarakat. Makanya, dia optimis bisa menaklukkan Dollah Mando jika kembali maju di Pilkada 2024 mendatang.

"Kami optimis (kalahkan petahana), sebab kami menilai pemerintahan sekarang tidak mampu memenuhi keinginan warga dari sisi pembangunan di sektor pertanian dan juga infrastruktur," paparnya.


(asm/sar)

Hide Ads