Warga di Enrekang Sulit Jual Hasil Bumi gegara Jalan Desa Rusak Parah

Warga di Enrekang Sulit Jual Hasil Bumi gegara Jalan Desa Rusak Parah

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 21 Mar 2023 20:00 WIB
Warga Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang, gotong royong memperbaiki jalan rusak.
Foto: Warga Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang, gotong royong memperbaiki jalan rusak. (Dok. Istimewa)
Enrekang -

Warga Desa Sumillan, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluh jalan desa rusak parah. Akibatnya, warga desa kesulitan untuk menjual hasil bumi ke pasar karena terhambat akses jalan.

"Akses jalan di desa kami sudah bertahun-tahun rusak parah tapi tidak diperhatikan pemerintah daerah," kata Kepala Desa Sumillan, Sudirman kepada detikSulsel, Selasa (21/3/2023).

Sudirman mengungkapkan, Desa Sumillan yang terletak di Kecamatan Alla itu dihuni oleh 900 kepala keluarga dari sekitar 3.000 jiwa penduduk. Mata pencaharian warga di wilayah itu didominasi bertani atau berkebun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 900 KK dan 3 ribu jumlah penduduk di desa kami. Hampir semuanya itu berprofesi sebagai petani bawang, kol, tomat dan sayur-sayuran," ucapnya.

Sementara perekonomian warga Desa Sumillan terhambat. Jalan rusak yang penuh lubang menghambat distribusi hasil pertanian untuk dijual ke pasaran.

ADVERTISEMENT

"Jalan rusak ini sudah ganggu perputaran ekonomi kami karena biasanya warga kewalahan menjual hasil bumi di pasar," ungkapnya.

Dia pun berharap, Pemkab Enrekang melirik jalan Desa Sumillan sebagai prioritas perbaikan tahun 2023 ini. Menurutnya jika jalan desanya membaik akan membawa dampak positif bagi masyarakat banyak, khususnya di sektor pertanian.

"Pasti banyak dampaknya kalau jalan bagus. Warga tidak kesusahan lagi menjual hasil tani, jadi lebih cepat kan. Dampak ekonominya juga untuk Enrekang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Enrekang, Andi Sapada mengutarakan, akan menurunkan tim untuk meninjau jalan yang rusak di Desa Sumilan.

"Iye nanti saya turunkan anggota untuk tinjau. Setelah itu kita rencanakan anggarannya, kita akan tindak lanjuti ya," tandasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads