.webp)
"Benar ada kejadian itu, sekitar ada 50 orang lah yang angkat rumah tapi tiba-tiba ambruk dan 5 orang tertimpa," kata Kapolsek Alla, Iptu Suyitno kepada detikSulsel, Senin (20/3/2023).
Acara memindahkan rumah dengan cara mengangkat itu dilaksanakan di Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Minggu (19/3) sekitar 11.45 Wita. Warga bergotong royong memindahkan rumah panggung tersebut.
Suyitno mengungkapkan, awalnya kegiatan tersebut berjalan lancar. Rumah panggung sempat bergeser dari posisi awalnya saat diangkat puluhan warga.
"Berjalan lancar awalnya, sudah bergerak rumahnya," paparnya.
Namun tiba-tiba rumah kayu tersebut ambruk. Sejumlah warga yang berada di bawah rumah panggung tertimpa.
"Tapi tiba-tiba ambruk, warga berhamburan terus timpa 5 orang. Korban jiwa tidak ada, cuma luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit," ungkap Suyitno.
Suyitno mengatakan, tradisi mengangkat rumah panggung itu tetap dilanjutkan hingga dipindahkan sekitar 100 meter dari posisi sebelumnya. Sementara kelima warga yang tertimpa masih menjalani perawatan.
"Tetap mereka lanjut, sudah dipindahkan hari ini ke tempat yang direncanakan. Kalau korban masih dirawat di rumah sakit," tandasnya.
(sar/ata)
