Lima warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertimpa rumah panggung yang ambruk yang diangkat untuk dipindahkan. Polisi menyebut rumah tersebut roboh menimpa warga lantaran kondisi kayu yang lapuk.
"Memang sudah lapuk kayu rumahnya, usianya sudah sekitar 30 tahun jadi pas diangkat langsung goyang semua kan," Kata Kapolsek Alla, Suyitno kepada detikSulsel, Senin (20/3/2023).
Suyitno menambahkan, kondisi tanah di lokasi juga curam. Hal ini membuat pijakan kaki warga goyah saat berusaha mengangkat beban rumah panggung tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, waktu diangkat warga lewat jalan yang cukup curam jadi tidak bisa lagi mereka tahan beban kemudian langsung ambruk," lanjutnya.
Suyitno mengungkapkan, rumah panggung tersebut hendak dipindahkan kurang lebih 100 meter dari tempat semula. Tradisi pemindahan rumah panggung ini dilakukan secara gotong royong oleh 50 warga.
"Mau dipindahkan di tempat awalnya dengan jarak kurang lebih 100 meter," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tradisi memindahkan rumah dengan cara mengangkat itu dilaksanakan di Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Minggu (19/3) sekitar 11.45 Wita. Namun nahas rumah panggung ambruk hingga menimpa 5 warga.
"Tiba-tiba ambruk, warga berhamburan terus timpa 5 orang. Korban jiwa tidak ada, cuma luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit," jelas Suyitno.
Dia menuturkan, pemindahan rumah tersebut pada akhirnya tetap dilanjutkan. Sementara korban masih dalam perawatan.
"Tetap mereka lanjut, sudah dipindahkan hari ini ke tempat yang direncanakan. Kalau korban masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
(sar/ata)