Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Arfandy Idris mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memeriksa Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) seiring masa jabatannya tersisa 6 bulan lagi. Arfandy mengatakan, hal ini juga sebagai upaya pembinaan lantaran 9 OPD Pemprov masih dibiarkan lowong.
"Seharusnya sudah lama (Kemendagri lakukan pembinaan) karena mau mi berakhir (masa jabatan ASS). Sebenarnya sudah terlambat, tapi setidaknya Kemendagri itu sebagai kementerian yang melakukan pembinaan pemerintahan seluruh Indonesia," ucap Arfandy kepada detikSulsel, Minggu (19/3/2023).
Arfandy menilai, Pemprov Sulsel salah satu instansi yang perlu mendapat perhatian dari pusat. Alasannya masih adanya sejumlah jabatan yang sudah lama dibiarkan lowong dan masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menemukan hal begini sudah harus memberi pembinaan ke daerah. Salah satunya terkait jabatan lowong itu karena inikan bertahun tapi tidak diisi, apa masalahnya," ucapnya.
Legislator Fraksi Golkar Sulsel ini menilai, jabatan yang diisi Plt tugasnya terbatas hingga bisa berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan. Padahal saat ini dibutuhkan kerja cepat untuk menuntaskan program.
"Inikan diharapkan untuk meningkatkan peran serta pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Arfandy.
Arfandy mengaku menyayangkan 9 OPD yang lowong tidak segera diisi. Apalagi masa jabatan ASS sebagai Gubernur Sulsel sisa 6 bulan.
"Itu yang kita sayangkan. Saya juga sudah tidak serta merta mendorong itu karena kan tinggal 6 bulan (masa jabatan ASS)" tuturnya.
Diketahui, ada 9 OPD Pemprov Sulsel yang masih lowong dan posisinya diisi pejabat yang berstatus Plt. Di antaranya Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Inspektorat, Kepala Biro Ekonomi, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Kepala BKD, Direktur RS Pertiwi, serta Kepala Diskominfo SP Sulsel.
Terkait itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Taufiq Akbar menjelaskan, posisi yang lowong akan segera diisi. Pihaknya tengah melaksanakan job fit untuk pengisiannya.
"Kan sementara job fit ini. Nanti kita lihat siapa yang bergeser dan mengisi jabatan lowong. Bisa jadi hasil job fit nanti akan ada pengisian jabatan yang kosong," ucap Taufiq saat dikonfirmasi, Senin (13/3).
(sar/asm)