United States Agency for International Development (USAID) dan Muhammadiyah melalui program Mentari TB for COVID-19 telah berupaya mendukung pemerintah Indonesia dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di daerah terpencil. Kolaborasi ini telah membantu setidaknya lebih dari 990.000 orang menerima vaksin COVID-19.
"Kolaborasi USAID dengan Muhammadiyah telah membantu lebih dari 990.000 orang menerima vaksin COVID-19," ujar Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, Dr. Agus Samsudin di Makassar, Jumat (17/3/2023).
Capaian ini disebut turut berkontribusi terhadap percepatan vaksinasi di 111 kabupaten/kota di 28 provinsi di Indonesia. Berkaitan dengan upaya percepatan vaksinasi ini, USAID juga menyelenggarakan kegiatan evaluasi program percepatan vaksinasi yang bertajuk 'After Action Review: Challenges & Strategies During Implementation of COVID-19 Vaccination'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (17/3) tersebut terdiri dari Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD), diskusi panel, dan seminar di salah satu hotel di Makassar. Dalam agenda FGD, pembahasan difokuskan pada tantangan dan strategi percepatan vaksinasi COVID-19.
Peserta kegiatan ini terdiri dari para penanggung jawab program masing-masing area sasaran dan penanggung jawab dari Sentra Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Agus mengungkapkan bahwa pengalaman Muhammadiyah dalam menangani pandemi COVID-19 harus dijadikan pembelajaran sehingga ke depannya lebih siap jika dihadapkan situasi serupa.
"Pengalaman Muhammadiyah dalam menangani pandemi COVID-19 harus dijadikan pembelajaran supaya kita semua dapat lebih siap apabila suatu hari terjadi krisis kesehatan lainnya yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari," ujar Agus dalam sambutannya.
Dia juga menegaskan, bahwa sejak awal, Muhammadiyah telah menggariskan salah satu langkah perjuangannya untuk menjaga kesehatan umat dan penolong kesengsaraan umum.
"Langkah-langkah ini harus terus dikuatkan," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan USAID atas kepercayaannya menggandeng Muhammadiyah dalam misi penanganan pandemi COVID-19 sejak awal hingga percepatan vaksinasi COVID-19.
"Muhammadiyah, tentunya berterima kasih kepada Kemenkes dan USAID atas kepercayaannya," pungkasnya.
(urw/hmw)