Gadis remaja bernama Dwi Puspita Sari (19) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan hilang secara misterius. Sang ibu menyebut anak ketiganya itu hilang usai dijemput orang tidak dikenal di rumahnya sejak tiga hari lalu.
"Saya dapat kabar dari anak-anak di bengkel sini mereka lihat anakku ini ada yang jemput orang pakai motor," kata ibu Puspita, Herlina kepada detikcom, Rabu (15/3/2023).
Herlina mengungkapkan Puspita terakhir kali terlihat di rumahnya di Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Konsel, pada Minggu (12/3) sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu, sang bapak sempat terbangun dan memastikan bahwa anaknya itu izin ke kamar mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ayah sempat menanyakan rencana anaknya yang keluar pada malam hari. Puspita menjawab hendak buang air kecil di rumah lama tidak jauh dari kediamannya.
"Bapaknya ini dia terbangun rasa anakku ini keluar kamar. Bapaknya sempat tanya dia mau ke mana, katanya mau ke kamar mandi," ungkapnya.
Herlina menuturkan sang ayah tidak menaruh curiga karena gelagat sang anak tidak terlihat berbeda dari biasanya. Selang beberapa lama, sang ayah curiga anak gadisnya itu tak kunjung kembali.
"Dia panggil-panggil tidak menyahut, dia susul mi ke kamar mandi tapi tidak ada," ujarnya.
Dia menuturkan memang sang anak cukup tertutup selama ini. Terakhir kali terlihat, sang anak menggunakan pakaian biasa kaus berwarna krem lengan panjang dan celana kain berwarna krem. Nomor telepon yang digunakan juga sudah tidak aktif lagi.
"Sampai sekarang belum ditemukan kasihan," bebernya.
Namun, Puspita sempat mengirim pesan singkat melalui sosial medianya kepada salah satu saudaranya. Puspita menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan tidak perlu dicari-cari. Akan tetapi akun sosial media tersebut sudah terblokir.
"Dia kirim pesan sama kakaknya kalau dia baik-baik saja tidak usah dicari, dia di rumah temannya sembunyi katanya. Tapi sudah diblokir mi lagi itu Facebooknya," ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait keberadaan pacar sang anak, Herlina menuturkan tak mengetahui persis identitas sang pacar. Ia menuturkan pacarnya tersebut tidak pernah diketahui oleh keluarganya.
"Ini anak dulu itu ada pacarnya tapi saya dengar-dengar katanya sudah putus. Ini juga pacarnya kita tidak tahu kontaknya," imbuh Herlina.
Takut terjadi apa-apa terhadap anaknya, lanjut Herlina, pihaknya langsung melaporkan kehilangan tersebut ke polisi pada Selasa (14/3). Ia berharap agar pihak kepolisian bisa mengetahui keberadaan sang anak.
"Kita sudah lapor di Polsek Ranomeeto. Mudah-mudahan kasihan cepat didapat ini anakku," ungkapnya.
Warga yang menemukan informasi keberadaan korban bisa menghubungi kontak sang ibu di nomor 082347514648. Korban memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 155 cm, berat badan sekitar 50 kg, kulit putih dan rambut bergelombang.
(sar/hsr)