Kisah Mukjizat Nabi Ilyasa AS Menghidupkan Orang Mati

Kisah Mukjizat Nabi Ilyasa AS Menghidupkan Orang Mati

Tim detikHikmah - detikSulsel
Selasa, 14 Mar 2023 23:10 WIB
An Arab standing at the sand dunes of Dubai and aiming towards the horizon.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/GCShutter)
Jakarta - Nabi Ilyasa AS merupakan satu garis keturunan dengan Nabi Harun, Musa dan Ilyasa. Nabi Ilyasa menjadi sosok pelanjut Nabi Ilyasa saat beliau wafat.

Dilansir dari detikHikmah, selama Nabi Ilyasa berdakwah, dia senantiasa berpegang teguh pada cara dakwah Nabi Ilyas. Ketika masih muda, Ilyasa AS sering ikut kemana Nabi Ilyasa pergi, saking seringnya dia dianggap sebagai putranya.

Dalam buku Nabi Ilyasa AS: Penerus Dakwah di Negeri Ba'labak karya Olman Dahuri tertulis bahwa dahulu Nabi Ilyasa menderita sakit parah. Sang ibunya hampir menyerah, karena kondis Ilyasa kian melemah seiring waktu berjalan.

Saat itu Nabi Ilyasa hanya berbaring kaku di atas kasur. Meski begitu, Nabi Ilyasa senantiasa tabah dan percaya bahwa dia akan segera diberi kesembuhan.

Pertemuan Nabi Ilyasa dengan Nabi Ilyas

Pertemuan Nabi Ilyasa dengan Nabi Ilyas bermula saat Nabi Ilyas bersembunyi di rumah Nabi Ilyasa karena dikejar-kejar oleh kaumnya. Di waktu itu Nabi Ilyas bermaksud mencari tempat persembunyian di rumah seorang wanita yang memiliki hubungan kekerabatan dengannya.

Berdasarkan dari buku Nabiku Teladanku yang disusun oleh Lutfiya Cahyani, kerabat yang dimaksud ternyata ibu Nabi Ilyasa. Melihat kondisi Nabi Ilyasa yang memprihatinkan, Nabi Ilyas lantas berdoa kepada Allah SWT agar mengangkat penyakit Ilyasa.

Dengan izin Allah, doa Nabi Ilyas dikabulkan. Setelah itu lah, Nabi Ilyasa diangkat menjadi putra dari Nabi Ilyas.

Mulai dari situ, Nabi Ilyasa terus mengikuti kemana saja Nabi Ilyas berdakwah hingga menjadi penggantinya dalam menyebarkan ajaran tauhid.

Mukjizat Nabi Ilyasa Menghidupkan Orang Mati

Di masa kenabian Ilyasa, kaum Bani Israil menjalani hidup dengan damai, tentram, dan taat kepada Allah SWT. Namun, saat nabi Ilyasa wafat kaum tersebut kembali ingkar, menyembah berhala, hingga melakukan pembunuhan.

Pada buku 365 Kisah Islami tulisan Kak Thifa tertulis, di masa itu ada salah satu golongan Bani Israil yang membunuh seseorang. Sang pembunuh merasa kebingungan mengusulkan untuk memakamkan korban di salah satu makam yang ternyata merupakan makam Nabi Ilyasa.

Dengan cepat, mereka langsung mengubur korban di makam Nabi Ilyasa. Saat mayat itu dilempar dan mengenai jasad Nabi Ilyasa, dengan izin Allah mayat itu kembali hidup.

Sungguh luar biasa kuasa Allah SWT. Semoga dengan kisah ini dapat menambah keimanan kita.


(edr/sar)

Hide Ads