Motor listrik Smoot juga bakal mendapatkan subsidi Rp 7 juta menyusul Gesits, Volta, dan Selis. Hal ini lantaran Smoot telah memenuhi kriteria Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Melansir detikOto, harga motor listrik garapan PT Smoot Motor Indonesia bakal lebih murah. Bila sebelumnya menyentuh Rp 18,5 juta, maka dengan adanya bantuan pemerintah mulai 20 Maret 2023 harganya menjadi Rp 11,5 juta.
"Mengikuti arahan dari pemerintah di tanggal 20 Maret mulainya," tutur Marketing Strategic Smoot Motor Indonesia Rizal Alexander saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, subsidi ini tidak bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia. Ada sejumlah persyaratan yang diatur oleh Pemerintah.
Potongan Rp 7 juta dalam pembelian motor listrik itu diprioritaskan bagi penerima Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Selain itu, calon konsumen juga merupakan pelanggan listrik 450-900 VA.
"Hal ini dimaksudkan agar penggunaan motor listrik untuk mendorong produktivitas dan usaha pelaku UMKM," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu baru-baru ini.
Syarat dan ketentuan pembelian motor listrik dengan subsidi Smoot ini dijabarkan melalui laman resminya.
Berikut syarat dan ketentuan pembeli motor Smoot dengan subsidi:
- Subsidi motor listrik berlaku pada 20 Maret-31 Desember 2023
- Subsidi diberikan sebesar Rp 7 juta per unit untuk 1 orang penerima
- Subsidi berlaku hanya satu kali per NIK dan unit motor listrik subsidi tidak dapat dijual kembali
- Akan dilakukan pemeriksaan NIK dan KTP pembeli untuk memeriksa apakah calon pembeli termasuk dalam kategori penerima bantuan
- Pembeli membayarkan DP sebesar Rp 1 juta
- Apabila pembeli termasuk dalam penerima subsidi, maka pembeli melunasi harga dengan besaran setelah dipotong oleh subsidi
- Apabila pembeli tidak termasuk dalam penerima subsidi maka pembeli melunasi dengan harga OTR yang berlaku
- Uang DP tidak dapat dikembalikan
Sekadar informasi tambahan, barang akan dikirimkan setelah melakukan pembayaran karena stok tersedia. Setelah pesanan terkonfirmasi, konsumen akan dihubungi untuk melakukan verifikasi data terkait pengiriman unit motor dan pengurusan STNK serta BPKB.
Ketika motor diterima, konsumen harus melakukan cek fisik sebelum menandatangani berita acara serah terima. Sementara STNK dan BPKB bakal diserahkan dalam waktu 2-4 minggu setelah unit diterima.
(urw/sar)