Penegasan Larangan Zina dalam Surah Al-Isra dan Alasannya

Penegasan Larangan Zina dalam Surah Al-Isra dan Alasannya

Tim detikHikmah - detikSulsel
Senin, 13 Mar 2023 23:10 WIB
holy book quran black background
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo)
Jakarta -

Allah SWT menekankan dalam surah Al-Isra ayat 32 tentang larangan mendekati zina. Perbuatan ini dilarang karena merupakan perbuatan tercela yang akan mendapatkan dosa besar.

Dilansir dari detikHikmah, larangan mendekati zina telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surah Al-Isra ayat 32, yaitu:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā

Artinya: Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 5, dijelaskan bahwa isi dalam ayat tersebut merupakan bentuk pengharaman Allah SWT kepada hamba-Nya untuk berzina yang diungkapkan pada kalimat, "Jangan mendekati zina."

Allah SWT ingin menyampaikan melalui ayat tersebut bahwa jika seseorang mendekati perzinaan saja sudah dilarang, apalagi jika melakukannya. Sehingga dalam ayat tersebut Allah menekankan mendekati dan melakukan zina itu diharamkan.

Adapun zina yang dimaksud yaitu berhubungan intim di luar pernikahan.

Hal yang memicu seseorang melakukan perzinaan, yaitu menonton atau membaca sesuatu yang membangkitkan syahwat, pergaulan yang tak terkontrol antara lawan jenis, dan perbuatan lainnya yang tidak diperkenankan.

Pandangan yang sejalan juga dijelaskan oleh M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 7, Allah SWT menekankan dalam Surah Al-Isra ayat 32:

"Dan janganlah kamu (para hamba) mendekati zina dengan melakukan hal-hal --meski dalam bentuk berkhayal sekali pun--yang dapat mengantar kamu terjerumus dalam keburukan itu, sesungguhnya ia yakni zina adalah suatu perbuatan keji yang melampaui batas dalam ukuran apapun dan suatu jalan yang buruk dalam menyalurkan kebutuhan biologis."

Quraish Shihab juga menjelaskan alasan ayat di atas menggunakan kalimat 'jangan mendekati zina'. Ia berpendapat bahwa ayat tersebut ingin menekankan larangan untuk mendekati sesuatu yang dapat membangkitkan nafsu dan syahwat dengan tujuan melakukan perbuatan zina.

"Dengan demikian, larangan mendekati itu mengandung makna larangan untuk tidak terjerumus dalam rayuan sesuatu yang berpotensi mengantar kepada langkah melakukannya (zina). Seperti pepatah 'Siapa yang berada di sekeliling jurang, ia dikhawatirkan terperosok ke dalamnya'," jelas Quraish Shihab dalam tafsirnya.

Mengapa Zina Dilarang?

Seperti yang diterangkan dalam Surah Al-Isra ayat 32, Allah SWT menyebutkan alasan zina dilarang, yakni karena perbuatan tersebut termasuk dalam perbuatan keji dan merupakan jalan yang buruk. Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 5 juga menyatakan di antara kemungkinan zina disebut perbuatan tercela oleh Allah SWT.

"Zina mampu merusak garis keturunan. Seseorang akan meragukan nasab anak, apakah lahir dari perzinaan atau tidaknya. Timbul pula sejumlah kesulitan, kedudukan anak itu di mata hukum, pertumbuhan dan kehidupan anak bisa saja terganggu," demikian penjelasan tafsir tersebut.

Bahaya Perbuatan Zina

Jika perbuatan zina ini terjadi pada pasangan suami istri yang telah menikah, maka hal itu tentunya akan membawa pada keretakan hubungan keduanya dan dapat menghancurkan rumah tangga. Hingga akhirnya akan menuju pada perceraian.

Perbuatan zina juga bisa menodai kehormatan diri dan mencoreng nama baik di antara keluarga maupun ke lapisan masyarakat. Selain itu, perzinaan juga menyebabkan kegelisahan dan kegoncangan dalam masyarakat.

Dampak lain yang ditimbulkan dari perbuatan zina yaitu bisa menyebabkan berkembangnya penyakit kelamin. Bila perzinaan sudah meluas maka berbagai penyakit berbahaya seperti sifilis, penyakit HIV, serta AIDS bisa menyerang para pelaku zina.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads