Begini Proses yang Terjadi Dalam Tubuh Manusia Jelang Kematian

Begini Proses yang Terjadi Dalam Tubuh Manusia Jelang Kematian

Tim detikHealth - detikSulsel
Rabu, 08 Mar 2023 20:10 WIB
Human anatomy model on the table
Foto: Getty Images/iStockphoto/GMint
Makassar -

Banyak orang yang penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh seseorang menjelang kematian? Salah seorang dokter mengungkapkan, jika seseorang dinyatakan meninggal, masih ada sejumlah reaksi yang terjadi di tubuhnya.

Dilansir dari detikHealth, umumnya orang akan mengalami reaksi tubuh yang bertahap, mulai dari kondisi sekarat, hingga meninggal dunia. Biasanya, tanda-tanda dimulai dari jantung yang berdetak lebih lambat yang membuat tekanan darah menurun karena pemompaan darah ke seluruh tubuh juga ikut melambat.

Ketika hal itu terjadi, orang yang sedang dalam kondisi tersebut juga mengalami perubahan pernapasan. Umumnya, tenaga medis dapat dengan mudah mengetahui tanda-tanda seorang tersebut berada di ambang kematian, yaitu pernapasan pasien mulai melambat dan lebih pendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang yang sekarat secara perlahan akan kehilangan fungsi indra di mulut dan tenggorokan sehingga napasnya menjadi lebih keras. Selanjutnya, orang tersebut akan merasa hanyut dan akan kehilangan kesadaran karena pernapasan dan kerja jantung sudah berhenti sepenuhnya.

"Mungkin ada periode kegelisahan atau saat-saat kebingungan, atau hanya secara bertahap memperdalam ketidaksadaran," terang spesialis pengobatan paliatif, dr Kathryn Mannix menulis di Science Focus dikutip dari Metro News UK, Senin (6/3/2023).

ADVERTISEMENT

"Pernapasan orang yang tidak sadar mengikuti pola otomatis yang dihasilkan oleh pusat pernapasan di batang otak. Karena mereka tidak merasakan fungsi mulut dan tenggorokannya, orang yang sekarat mungkin bernapas melalui air liur di belakang tenggorokannya, namun tanpa tekanan yang nyata,"tambahnya.

Aktivitas Otak Setelah Tubuh Meninggal

Beberapa peneliti mengungkap, orang yang sedang dalam kondisi sekarat atau bahkan sudah meninggal dunia masih bisa mendengar. Para peneliti yang mengamati aktivitas otak berpendapat bahwa seseorang mungkin memiliki beberapa bentuk kesadaran sesaat sebelum meninggal.

Namun, dalam tulisan Elizabeth Blundon yang meneliti aktivitas listrik di otak pasien rumah sakit mengungkap bahwa walaupun seseorang masih dapat mendengar bahkan pada saat setelah meninggal, orang tersebut tidak dapat memahami kondisi yang terjadi di sekitar.

"Data kami menunjukkan bahwa otak yang sekarat dapat merespons suara, bahkan dalam keadaannya tidak sadar, hingga jam-jam terakhir kehidupan," ujar dr Mannix.

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, bahkan menjelang kematian, otak bawah sadar merespons suara-suara di dalam ruangan. Namun bagaimanapun, kami tidak tahu seberapa besar pengaruh musik atau suara terhadap suara orang yang sekarat," tutupnya.




(urw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads