.webp)
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) Nur Fadhilla Mappaselleng memastikan tidak ada kebocoran dalam proses seleksi calon komisioner KPU Sulsel. Dia menyebut seluruh perangkat tes untuk peserta dikawal berlapis.
"Oh iya, yang bawa dari Jakarta itu kopernya full segel-segel. Tidak ada itu (kebocoran informasi)," kata Fadhilla kepada detikSulsel, Rabu (8/3/2023).
Dia pun menggaransi tidak akan ada celah dan peluang bagi siapa saja yang hendak melakukan tindakan nepotisme. Dia mengaku rutin melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada, saya yakin tidak ada. Selama ini saya mengecek," tegasnya.
Di sisi lain, Fadhilla menyebut tahapan tes calon anggota KPU Sulsel hingga tes psikologi berjalan dengan baik. Dia mengaku menjalankan prosedur sebagaimana instruksi, termasuk pemilihan lokasi tes.
"Sejauh ini aman-aman saja. Kita kan memang menginginkan proses itu aman terkendali. Proses-proses itu yah dijalani dengan baik," tuturnya.
"Jadi ada juknis (petunjuk teknis), untuk tes di mana saja ditempatkan, kita ngikut saja," imbuh Fadhilla.
Untuk diketahui, tahapan ketiga tes calon anggota KPU Sulsel berlangsung di Kesdam XIV Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (8/3).
Dalam tes ketiga ini, Fadhilla mengatakan calon peserta yang ikut tes psikologi sebanyak 67 orang. Sementara itu, pada tes sebelumnya terdapat 69 orang yang mengikuti tes tertulis.
"Sekarang ini tidak ikut semua lagi. Ada satu peserta, dia tidak ada kabar berita, meskipun dia tahu (jadwal dan lokasi pelaksanaan tes). Sementara yang satunya itu lulus juga Bawaslu, sekarang sedang tes kesehatan, sekarang yang ikut 67," tutur Fadhilla.
(asm/hsr)
