Papua Pegunungan

Nasib Pilot Susi Air Kian Tak Jelas Usai KKB Egianus Kogoya Tolak Negosiasi

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 08 Mar 2023 07:01 WIB
Foto: Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani.(dok.istimewa)
Lanny Jaya -

Nasib pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens semakin tidak jelas usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Belakangan, KKB menolak upaya negosiasi untuk membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

"Beritanya memang belum kami terima secara langsung, tapi memang kami mendapat informasi terjadi penolakan dari KKB," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada wartawan di Polda Papua, Selasa (7/3/2023).

Faizal mengatakan, upaya pencarian pilot Susi Air sudah dilakukan dengan menyisir Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya. Kedua wilayah itu sempat menjadi basis operasi KKB melancarkan teror kepada masyarakat.


"Memang pencarian tersebut dilakukan di seputaran Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya, sebab kami mendapat informasi jejak kriminal di daerah itu," tuturnya.

Namun KKB bergerak lebih dulu sebelum aparat TNI dan Polri. Egianus Kogoya dkk telah meninggalkan Nduga dan Lanny Jaya sebelum aparat datang di wilayah tersebut.

"Namun ketika kami sampai di sana ternyata keberadaannya sudah tidak ada sehingga pencarian terus dilakukan. Kami juga sedang mendalami apakah Egianus Kogoya sudah kembali ke Nduga atau belum," tambah Faizal.

Kini aparat TNI dan Polri kehilangan jejak terakhir keberadaan Philip. Pilot Susi Air terhitung sudah 30 hari dalam penyanderaan Egianus Kogoya Cs sejak insiden pesawat pilatus PK-BVY dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2).

"Yang jelas keberadaan Egianus dan pilot belum diketahui, sebab situasi di lapangan sangat dinamis. Namun tentunya perkembangan terbaru pasti ada," imbuhnya.

Dirkrimum Polda Papua ini menambahkan, upaya negosiasi akan terus berjalan seiring proses pencarian dan penyelamatan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.

"Jadi bukan berarti proses negosiasi dan pencarian pilot langsung dihentikan. Proses pencarian akan terus dilakukan, meskipun saat ini belum mencapai hasil yang maksimal," ucap Faizal.

Menurutnya, proses negosiasi akan tetap melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Dia menegaskan tidak ada batas waktu atas upaya penyelamatan pilot Susi Air.

"Operasi pencarian dan penyelamatan serta negosiasi tidak ada batas waktu, sehingga dilakukan setiap saat," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(sar/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork