Nasib pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens semakin tidak jelas usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Belakangan, KKB menolak upaya negosiasi untuk membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
"Beritanya memang belum kami terima secara langsung, tapi memang kami mendapat informasi terjadi penolakan dari KKB," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada wartawan di Polda Papua, Selasa (7/3/2023).
Faizal mengatakan, upaya pencarian pilot Susi Air sudah dilakukan dengan menyisir Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya. Kedua wilayah itu sempat menjadi basis operasi KKB melancarkan teror kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pencarian tersebut dilakukan di seputaran Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya, sebab kami mendapat informasi jejak kriminal di daerah itu," tuturnya.
Namun KKB bergerak lebih dulu sebelum aparat TNI dan Polri. Egianus Kogoya dkk telah meninggalkan Nduga dan Lanny Jaya sebelum aparat datang di wilayah tersebut.
"Namun ketika kami sampai di sana ternyata keberadaannya sudah tidak ada sehingga pencarian terus dilakukan. Kami juga sedang mendalami apakah Egianus Kogoya sudah kembali ke Nduga atau belum," tambah Faizal.
Kini aparat TNI dan Polri kehilangan jejak terakhir keberadaan Philip. Pilot Susi Air terhitung sudah 30 hari dalam penyanderaan Egianus Kogoya Cs sejak insiden pesawat pilatus PK-BVY dibakar KKB di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2).
"Yang jelas keberadaan Egianus dan pilot belum diketahui, sebab situasi di lapangan sangat dinamis. Namun tentunya perkembangan terbaru pasti ada," imbuhnya.
Dirkrimum Polda Papua ini menambahkan, upaya negosiasi akan terus berjalan seiring proses pencarian dan penyelamatan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
"Jadi bukan berarti proses negosiasi dan pencarian pilot langsung dihentikan. Proses pencarian akan terus dilakukan, meskipun saat ini belum mencapai hasil yang maksimal," ucap Faizal.
Menurutnya, proses negosiasi akan tetap melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Dia menegaskan tidak ada batas waktu atas upaya penyelamatan pilot Susi Air.
"Operasi pencarian dan penyelamatan serta negosiasi tidak ada batas waktu, sehingga dilakukan setiap saat," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Jejak Terakhir Egianus Kogoya
Keberadaan KKB pimpinan Egianus Kogoya terakhir terdeteksi di Distrik Kuyuwage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Kelompok teroris itu menebar teror dengan membunuh anak kepala kampung setempat.
"Kejadian itu terjadi sepekan lalu. Atau di akhir bulan Februari. Lalu kami menerima informasinya, Minggu (5/3)," sebut Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay kepada detikcom, Senin (6/3).
Namun Umar tidak bisa memastikan keberadaan pilot Susi Air saat Egianus Kogoya Cs sedang di Lanny Jaya. Masyarakat setempat juga tidak tahu detailnya.
"Belum ada yang memastikan apakah ada masyarakat melihat Capt Pilot bersama EK (Egianus Kogoya) di Lanny Jaya," imbuhnya.
Dia hanya menegaskan KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah meninggalkan Lanny Jaya. Namun belum diketahui kembali jejak keberadaannya saat ini.
"Laporan terakhir EK sudah bergeser dari Lanny Jaya. Namun kita tidak tahu kemana larinya. Doakan saja semoga pencarian terhadap Capt Philip bisa segera membuahkan hasil," pungkasnya.