.webp)
Mendengarkan musik merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Bahkan tak jarang ada yang mendengarkan musik sampai ketiduran, padahal hal ini bukanlah kebiasaan yang baik.
Dilansir dari detikHealth, organ pendengaran merupakan salah satu bagian penting dari tubuh. Oleh karena itu, setiap orang perlu menjaganya dengan baik, salah satunya dengan menghindari kebiasaan mendengar musik sampai ketiduran.
Meskipun kebiasaan kecil ini kerap dianggap sepele, rupanya justru sangat membahayakan. Paparan bising merupakan salah satu hal umum yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak zaman sekarang kan sering pakai earphone, handphone. Itu kalau di web Anda bisa buka namanya noise-induced hearing loss. Di sana ada batasan-batasan tertentu tergantung desibel atau kuatnya bising itu ada durasi-durasi waktu tertentu yang diizinkan," jelas dokter spesialis telinga hidung tenggorokan-kepala leher RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Harim Priyono, Sp.THT-KL (K) saat ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023).
Berkaitan dengan hal tersebut, dr Harim turut menyoroti tempat bermain di mall yang memiliki intensitas suara tinggi. Dia menilai kondisi tersebut sebenarnya bisa berefek buruk bagi organ pendengaran khususnya anak-anak.
"Contohnya di tempat bermain di mall itu kalau Anda install sound level meter di HP Anda dan Anda letakkan di situ pada posisi kita bermain. Itu bisingnya bisa 90 desibel lebih. Nah, itu kalau bermainnya sampai berjam-jam, itu tentu saja membahayakan," jelasnya.
Lebih lanjut, dr Harim juga mengatakan mendengarkan musik hingga tidur merupakan kebiasaan terburuk yang sangat berbahaya bagi organ pendengaran. Selain itu, mendengarkan musik saat tidur juga berkaitan dengan kerja otak yang sudah berhenti ketika terlelap.
"Kebiasaan yang paling buruk adalah mendengarkan musik kemudian tidur. Pada situasi seperti itu, rumah siput (koklea) tetap menerima energi suara getaran itu berjam-jam. Sedangkan otak tidak lagi mendengar. Jadi sebetulnya mubazir," pungkasnya.
(urw/asm)
