Warga Pulau Lae-lae Desak Pemprov Sulsel Batalkan Rencana Reklamasi CPI

Warga Pulau Lae-lae Desak Pemprov Sulsel Batalkan Rencana Reklamasi CPI

Agus Umar Dani - detikSulsel
Minggu, 05 Mar 2023 19:29 WIB
Warga Pulau Lae-lae Makassar melakukan unjuk rasa menolak reklamasi CPI dilanjutkan di Pantai Losari pada Sabtu (4/3/2023).
Foto: Warga Pulau Lae-lae Makassar melakukan unjuk rasa menolak reklamasi CPI dilanjutkan di Pantai Losari pada Sabtu (4/3/2023).(dok.istimewa)
Makassar -

Warga Pulau Lae-lae, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak reklamasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dilanjutkan. Pemprov Sulsel pun diminta membatalkan rencana reklamasi tersebut.

"Kami dan warga menuntut agar rencana reklamasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibatalkan," kata Koordinator Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekosob) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Ady Anugrah Pratama selaku pendamping hukum warga Lae-lae kepada detikSulsel, Minggu (5/3/2023).

Warga Pulau Lae-lae sebelumnya melakukan unjuk rasa menolak reklamasi di Pantai Losari pada Sabtu (4/3). Warga berunjuk rasa dengan menggunakan perahu dan membentangkan spanduk bertuliskan 'Tolak Reklamasi Lae-lae'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepentingan warga Lae-lae harus dikedepankan. Jika Pemprov mendengarkan dan mengedepankan kepentingan warga, rencana reklamasi harus dibatalkan," ujar Ady.

Ady mengaku warga di Pulau Lae-lae khawatir kehilangan wilayah tangkap ikan mereka. Dia juga menyebut rencana reklamasi yang akan dilakukan lebih luas ketimbang daratan Pulau Lae-lae.

ADVERTISEMENT

"Warga khawatir jika reklamasi dilakukan, wilayah tangkap mereka menjadi hilang. Apalagi wilayah tersebut wilayah yang dijaga oleh warga. Rencana luasan reklamasi, lebih luas dari daratan pulau Lae-lae," paparnya.

Selain itu, Ady juga menyoroti permasalahan lingkungan yang terjadi sejak pembangunan CPI Makassar dilakukan. Dia juga mengatakan reklamasi yang selama ini dilakukan akan memperparah abrasi pulau Lae-lae.

"Dari aspek lingkungan, semenjak pembangunan CPI, warga di bagian barat mengalami abrasi. Jika reklamasi di pulau Lae-lae dilakukan, kondisi ini akan semakin parah," katanya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads