.webp)
DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan jadwal pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur. Sebanyak 30 anggota DPRD Luwu Timur akan menentukan nasib 2 calon wakil bupati pada 6 Maret mendatang.
"Itu sudah ditetapkan melalui Badan Musyawarah DPRD Luwu Timur untuk melaksanakan rapat paripurna pemilihan wakil bupati tanggal 6 Maret," kata Ketua DPRD Luwu Timur Aripin kepada detikSulsel, Kamis (2/3/2023).
Aripin menuturkan, menjelang proses pemilihan tersebut pihaknya juga telah mempersiapkan pengamanan bersama Forkopimda. Dia pun mengaku persiapan pemilihan wakil bupati itu telah matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kedua calon wakil bupati tersebut ialah Taqwa Muller dan Akbar Andi Leluasa. Keduanya merupakan kader Partai Golkar.
"Itu dua calon dua-duanya kader Golkar. 30 anggota dewan memilih," ujar Ketua DPD II Golkar Luwu Timur itu.
Kendati kedua calon merupakan kader Golkar, Aripin berharap proses pemilihan nanti tetap berjalan kondusif. Aripin menilai keduanya punya kans untuk dipilih oleh 30 anggota DPRD Luwu Timur.
"Masing-masing dua kandidat ini kan mencari simpati ke-30 anggota DPR. Saya sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Timur mengharapkan pemilihan berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," imbuhnya.
Lebih lanjut, Aripin menjelaskan setelah proses pemilihan selesai, maka akan dilakukan uji publik selama 3 hari. Setelah itu barulah dilakukan penetapan untuk selanjutnya diteruskan ke bupati hingga Kemendagri untuk mendapatkan SK hingga kembali ke DPRD untuk mempersiapkan pelantikan.
"Waktu itu kita tidak tahu setelah pemilihan. Tapi kita berharap cepat kan karena itu sudah lama kosong wakil bupatinya dari 2021," ucapnya.
Untuk diketahui, Wakil Bupati Luwu Timur kosong setelah wakil bupati sebelumnya, Budiman menggantikan almarhum Muhammad Thorig Husler yang meninggal dunia pada 24 Desember 2020 setelah sempat dinyatakan positif COVID-19
Muhammad Thorig Husler kembali mencalonkan diri sebagai bupati Luwu Timur berpasangan dengan Budiman pada Pilkada 2020 lalu dengan nomor urut 1. Keduanya diusung partai Gerindra, PKB, PDI-P, Golkar, PKS, PAN, Hanura, serta PBB, dan meraih perolehan suara 53 persen.
Keduanya mengungguli pesaingnya nomor urut 2, Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri, yang diusung Partai NasDem dan Demokrat dengan perolehan suara 47 persen.
(asm/sar)
