.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Hanya 5 daerah yang pemilih laki-lakinya mendominasi.
"Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel itu 19 (daerah) lebih banyak pemilih perempuan. Hanya 5 kabupaten/kota yang pemilihnya lebih banyak laki-laki," ungkap komisioner KPU Sulsel Uslimin kepada detikSulsel, Rabu (1/3/2023).
Kelima daerah itu adalah Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Luwu Utara. Pada Pemilu sebelumnya, Luwu Utara masih didominasi pemilih perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Pilgub 2018, Pilpres 2019 untuk itu lebih banyak pemilih perempuan daripada laki-laki. Pemilu 2024 ternyata diketahui Luwu Utara juga sudah menjadi daerah dengan lebih banyak pemilih laki-laki," ujarnya.
Adapun jumlah pemilih laki-laki di Enrekang sebanyak 84.864 jiwa, sementara perempuan 83.412 jiwa. Kemudian di Tana Toraja pemilih laki-laki 103.536 jiwa dan perempuan 98.792 jiwa. Selanjutnya di Toraja Utara pemilih laki-laki sebanyak 89.691 jiwa, sementara perempuan 88.210 jiwa.
Sementara di Luwu Timur pemilih laki-laki mencapai 111.782 jiwa, sedangkan perempuan 105.813. Kemudian di Luwu Utara pemilih laki-laki 121.225 jiwa dan perempuan 121.093 jiwa.
Sisanya di daerah lain, pemilih perempuan mendominasi. Pemilih perempuan terbanyak berada di Kota Makassar dengan total 546.229 jiwa, disusul Kabupaten Bone sebanyak 318.791.
Secara keseluruhan jumlah pemilih di Sulsel sebanyak 6.787.531. Jumlah tersebut terbagi 3.296.090 pemilih laki-laki dan 3.491.441 pemilih perempuan.
(asm/hsr)
