Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap potensi pemilih pada kontestasi politik 2024 mendatang. Totalnya mencapai 6.787.531 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Jumlah pemilih yang sementara dicoklit ini ada 6.787.531. Ini sementara dicoklit oleh teman-teman," ujar Komisioner KPU Sulsel Uslimin kepada detikSulsel, Rabu (1/3/2023).
Saat ini, proses coklit disebut sudah hampir melampaui target pada termin kedua yang baru di hari ke-17, yakni 66,6 persen. Uslimin menyebut proses coklit sudah rampung 64 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi sampai tadi pagi jam 09.52 Wita. Dari 6 juta itu sudah selesai tercoklit di angka 64 persen. Itu sampai hari ke-17 tadi pagi," terangnya.
Pada Pilkada 2024 nanti, dia juga mengungkapkan total ada 18.250 tempat pemungutan suara (TPS). Sementara untuk Pemilu 2024, total TPS mencapai 26.218 dari 3.059 desa/kelurahan dan 313 kecamatan dari 24 kabupaten/kota.
"Kalaupun (jumlah pemilih) naik itu tidak pengaruh untuk penambahan TPS (Pilkada). Bahkan boleh jadi jumlah TPS bisa saja berkurang. Tapi itu asumsi dasar yang dibangun kemarin dan Pemprov maupun pemkab/kota relatif tidak masalah dengan asumsi dasar itu," ujarnya.
"Di Pemilu 2024 ini total TPS kita ada 26.218, itu yang dicoklit. Itupun juga angkanya bisa naik, bisa turun," imbuhnya.
Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan petunjuk teknis (juknis), coklit dilakukan sampai 14 Maret 2023 mendatang. Uslimin yakin bisa merampungkannya sebelum masa coklit berakhir.
"Di PKPU dan di juknis tahapan coklit selesai di 14 Maret. Jadi masih ada waktu 14 hari," pungkasnya.
(asm/hsr)