Banjir Bandang Terjang Enrekang, Jembatan Putus-115 Hektare Sawah Terendam

Banjir Bandang Terjang Enrekang, Jembatan Putus-115 Hektare Sawah Terendam

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 27 Feb 2023 13:31 WIB
Enrekang -

Banjir bandang melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, jembatan penghubung antardesa dilaporkan terputus dan 115 hektare sawah warga rusak tersapu banjir bandang.

"Itu semalam, bencana banjir bandang melanda desa kami di Desa Cemba," kata Kepala Desa Cemba, Jumadi kepada detikSulsel, Senin (27/2/2023).

Jumadi mengungkapkan, banjir bandang terjadi di Desa Cemba, Kecamatan Enrekang sekitar pukul 22.00 Wita, Minggu (26/2) kemarin. Banjir bandang dipicu intensitas curah hujan yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang hujan melanda Enrekang seharian, mengakibatkan banjir bandang datang. Ini jembatan beton hancur tersapu banjir. Irigasi sawah warga rusak jadi sekitar 115 hektare sawah warga itu terendam. Ya gagal panen," ungkapnya.

Banjir bandang yang melanda desanya itu juga membuat 11 ekor ternak warga jenis sapi hilang terbawa arus. Pasokan air bersih juga terganggu karena pipa PDAM yang rusak.

ADVERTISEMENT

"Sementara kita pemulihan, air bersih tidak ada karena pipa PDAM rusak juga. Baru-baru ini ada laporan dari warga ada 11 sapi juga hilang terbawa arus," ucapnya.

Sementara Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda mengutarakan, intensitas hujan tinggi turut memicu meluapnya Sungai Saddang. Sehingga air bah merembes hingga ke permukiman warga.

"Itu air bah yang mengakibatkan banjir bandang. Karena memang intensitas hujan melanda beberapa wilayah Enrekang sangat tinggi," ujarnya.

Saat ini kata dia, pihak BPBD Enrekang sudah turun untuk mendata dampak yang terjadi setelah banjir bandang tersebut.

"Sementara anggota kami turun ke lapangan untuk mendata dampak banjir bandang. Sekaligus memperbaiki saluran air bersih yang rusak itu," tandasnya.

(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads