Siswa SMK di Mamasa Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Pinus

Sulawesi Barat

Siswa SMK di Mamasa Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Pinus

Abdy Febriady - detikSulsel
Sabtu, 25 Feb 2023 22:30 WIB
ilustrasi gantung diri
Foto: Dok.Detikcom
Mamasa -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pelajar SMK berinisial TP (18) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di pohon pinus. Pelajar tersebut diduga bunuh diri karena masalah pribadi.

"Tadi sore ada yang melaporkan sekitar jam lima, ada warga yang melaporkan bahwa ada orang yang gantung diri di pohon pinus, setelah itu anggota langsung terjun ke TKP," kata Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring kepada wartawan, Sabtu malam (25/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih pelajar, kalau kelasnya kami belum tahu kelas berapa, dia seorang pelajar SMK Pariwisata," lanjut Hamring.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Mamasa, Sabtu (25/2). Pihak kepolisian masih mendalami penyebab korban tega mengakhiri hidupnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk penyebabnya masih kita dalami, tapi ada beberapa informasi yang kita sempat kumpulkan, bahkan ada surat yang ditinggalkan oleh pihak korban, saya melihat ini ada persoalan pribadi korban entah dengan siapa, itu yang sementara kita dalami," kata Hamring.

Saat ditemukan warga, korban masih mengenakan seragam sekolah dengan kedua tangannya terlilit tali. Polisi memastikan korban tewas akibat bunuh diri. Apalagi hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

"Jadi setelah kita lakukan olah TKP dan ada tali di tangan, itu bukan terikat, tapi terlilit, jadi tali itu bisa lepas," terang Hamring.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah oleh tim dokter, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, berdasarkan hasil koordinasi dengan dokter, ternyata betul bahwa yang bersangkutan murni bunuh diri dengan cara menggantung," pungkasnya.

Jenazah korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Banua Mamase Mamasa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads