Polri Sebar 15 Subsatgas Antimafia Bola Bantu PSSI Berantas Pengaturan Skor

Berita Nasional

Polri Sebar 15 Subsatgas Antimafia Bola Bantu PSSI Berantas Pengaturan Skor

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 19 Feb 2023 20:15 WIB
Konpers Pengaturan Skors
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit (tengah) saat konferensi pers bersama PSSI. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan mengerahkan 15 subsatgas antimafia bola untuk memberantas match fixing atau pengaturan skor. Langkah ini diambil untuk mendukung kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dilansir dari detikNews, Sigit mengungkapkan kebijakan itu dalam konferensi pers bersama Erick Thohir dan Menpora sekaligus Waketum PSSI Zainuddin Amali di Gedung Media Center GBK, Senayan, Jakarta Minggu (19/2/2023).

"Saat ini ada 15 subsatgas yang sudah kita sebar di seluruh wilayah dan tentunya akan kita sesuaikan dengan apa yang menjadi program dari Bapak Ketua Umum PSSI," tegas Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan pihaknya sudah berpengalaman mengoperasionalkan Satgas Antimafia Bola. Apalagi satgas tersebut sudah lama terbentuk.

"Saya kira kita sudah punya pengalaman terkait bagaimana mengoperasionalkan Satgas Antimafia Bola," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sigit mengatakan satgas tersebut sudah bergerak sejak 2018 hingga 2020 lalu. Dia menyebut sudah sebanyak 18 tersangka dijerat terkait kasus match fixing dalam rentang waktu tersebut.

"Di periode 2018 sampai 2020 saat itu kurang lebih sudah ada 18 tersangka yang kita proses baik dari organisasinya, manajemennya, perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara," ungkap Sigit.

Sigit berkomitmen membabat habis para pelaku yang terkait dengan mafia pengaturan skor bola. Pihaknya berharap hal ini diharapkan demi terciptanya sepakbola yang lebih adil.

"Tentunya kami dari Polri sangat mendukung apa yang menjadi program Bapak Ketum PSSI baru, khususnya dalam upaya menyelenggarakan sepakbola ke depan yang lebih fair," tegasnya.

"Tentunya yang paling utama adalah apa yang tadi disampaikan oleh beliau bagaimana kita ke depan betul-betul bisa memberantas apa yang dinamakan pengaturan skors," tambah Sigit.

Sementara Ketua Erick Thohir sebelumnya menegaskan pemberantasan pengaturan skors tidak cukup di kata-kata saja tanpa tindakan. Erick ingin pihak yang terlibat pengaturan skors dihukum seumur hidup.

"Pemberantasan pengaturan skors tidak cukup kita bicara saja, karena itu tentu PSSI bersama FIFA terus menjaga momentum bagaimana kita sepakat mengambil keputusan world white sanction, artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indonesia kini berlaku di seluruh wilayah FIFA," kata Erick dalam kesempatan yang sama.

Erick menegaskan akan menindak tegas mafia pengaturan skor sesuai sanksi yang berlaku. Dia pun meminta pemilik klub, pengurus, pelatih hingga wasit tidak main-main dalam hal ini.

"Tentu hukuman seperti apa, kami di PSSI fokus kepada sepakbolanya, yaitu pemain, wasit, pemilik klub, pengurus, termasuk saya, semua, termasuk pelatih yang jelas-jelas terkena permainan mengatur skors ini dihukum seumur hidup ini tindakan sepatutnya diambil selama ini," imbuh Erick.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads