.webp)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti sikap klub yang ogah melepas pemainnya untuk membela Timnas Indonesia U-20. Situasi menanggapi keluhan dari Shin Tae-yong (STY) menjelang Piala Dunia U-20 2023.
"Ini yang akan kita dorong, isu pemain akan coba kita tuntaskan bagaimana ada keterbukaan hati daripada para pemilik klub itu sendiri," kata Erick Erick dalam jumpa persnya usai rapat Exco, dilansir detikSport, pada Sabtu (18/2/2023).
Erick menuturkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Zainuddin Amali terkait hal ini. Apalagi Piala Dunia U-20 sisa menghitung hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa konteks persiapan U-20 yang mungkin tinggal 93 hari lagi itu menjadi sangat prioritas. Karena itu, insya Allah Senin (20/2) atau Selasa (21/2) Pak Zainudin Amali akan berganti jaket sebagai Menpora mengundang kami untuk khusus bicara Piala Dunia U-20," ucapnya.
Erick mengaku sudah menghubungi pemilik klub agar tetap memprioritaskan Timnas. Pemain-pemainnya harus didukung membela Timnas di kancah kompetisi internasional.
"Tetapi kenapa mengenai isu pemain tetap kita dorong, saya rasa Pak Zainudin dan saya sudah menelepon beberapa klub dan pemiliknya untuk bisa komitmen bahwa ini Merah-Putih. Merah-Putih harus menjadi prioritas," tegas Menteri BUMN ini.
Erick menegaskan pihaknya berupaya agar ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional, dan Timnas. Klub juga harus mendukung langkah ini.
"Kita tidak mungkin menciptakan yang namanya Timnas yang baik kalau liga kita pun dihitung salah satu yang terbawah di Asia Tenggara. Nah, ini yang harus kita perbaiki supaya ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional, dan tim nasional," imbuhnya.
Sebelumnya Shin Tae-yong mengeluhkan terkait pemain Timnas Indonesia U-20 yang tak kunjung lengkap. Padahal sudah mendekati Piala Dunia U-20 2023.
Sejumlah nama yang dipanggil ada dua pemain yang belum juga bergabung. Antara lain, Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri. Keduanya sama-sama belum dilepas oleh klubnya, Klub Belgia KMSK Deinze dan Persija Jakarta.
"Buat Ferarri, sebenarnya sangat tidak adil. Semua klub sudah lepas pemain ke Timnas tapi hanya Persija yang tidak lepas," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
Shin Tae-yong mengaku heran karena tidak ada pengertian sama sekali dari klub. Padahal, ia sebagai pelatih juga harus menukangi tiga tim dan tanpa istirahat agar sepakbola Indonesia mengalami perkembangan dengan baik.
"Untuk Marselino belum ada update. Jadi sedang koordinasi dengan klubnya," tuturnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 telah menjalani training camp sejak 1 Februari lalu di Jakarta. Ada 30 pemain yang dipanggil untuk mengikuti latihan menuju persiapan ke Piala AFC dan Piala Dunia U-20 2023.
(sar/sar)
