Momen Miris Warga Enrekang Tandu Jenazah di Sungai gegara Tak Ada Jembatan

Momen Miris Warga Enrekang Tandu Jenazah di Sungai gegara Tak Ada Jembatan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 18 Feb 2023 09:10 WIB
Warga menandu jenazah menerobos derasnya arus sungai di Enrekang, Sulsel.
Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan LayarWarga menandu jenazah menerobos derasnya arus sungai di Enrekang, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Enrekang -

Warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa menandu jenazah menerobos derasnya arus sungai gegara tidak ada akses jembatan menuju lokasi pemakaman. Momen miris warga Enrekang menandu jenazah terlihat dalam video yang viral.

Dalam video yang diterima detikSulsel, Jumat (17/2/2023) terlihat sejumlah warga sedang menggotong jenazah menggunakan keranda yang terbuat dari bambu menyeberangi sungai. Air di sungai tersebut cukup deras dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

Di seberang sungai, beberapa warga terlihat menanti jenazah tersebut, mereka akan bergantian menggotong jenazah menuju lokasi pemakaman. Diketahui, lokasi kejadian tersebut berada di Desa Curio, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Curio, Zainal Budi mengatakan, para warga menggotong jenazah menyeberangi sungai pada Rabu (15/2) lalu. Dia mengatakan aktivitas tersebut memang sudah dilakukan warga sejak lama.

"Beberapa hari yang lalu itu. Na memang begitu terus, karena kan kuburan lokasinya jauh di seberang sungai," katanya kepada detikSulsel, Jumat (17/2).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, para warganya menggotong jenazah melewati sungai karena tidak tersedianya infrastruktur jembatan yang memadai di Desa Curio.

"Sebenarnya ada jalan alternatif tapi kita jauh sekali keliling. Makanya warga nekat menyeberangi sungai. Belum ada jembatan, ada sih tapi belum jadi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Zainal mengatakan sebenarnya terdapat sebuah jembatan yang dibangun Pemkab Enrekang sejak tahun 2021 lalu. Akan tetapi jembatan tersebut belum dapat digunakan karena belum pengerjaannya belum rampung.

"Itu tempatnya orang menyeberang sungai ada jembatan di situ. Tapi tidak ada alasnya, belum selesai padahal pembangunannya 2021. Ya tidak bisa diakses karena tidak ada alasnya," ucap Zainal.




(urw/hsr)

Hide Ads