Terungkap! Ini Isi Balon Mata-mata Milik China yang Dibedah Amerika

Terungkap! Ini Isi Balon Mata-mata Milik China yang Dibedah Amerika

Tim detikINET - detikSulsel
Rabu, 15 Feb 2023 20:10 WIB
Misteri objek misterius yang ditembak jatuh militer AS, China: AS sepuluh kali langgar wilayah udara dengan balon
Ilustrasi (Foto: BBC World)
Jakarta -

Belum lama ini balon mata-mata milik China ditembak jatuh oleh rudal Sidewinder dari jet tempur F-22. Anggota militer Amerika Serikat telah menemukan puing-puing dari balon tersebut.

Dilansir dari detikINET, balon tersebut terbang di atas AS dan Kanada selama sekitar seminggu sebelum Presiden Joe Biden memerintahkan untuk menembak jatuh pada 4 Februari, saat terbang di atas pantai Carolina Selatan.

Diketahui, balon mata-mata tersebut ditembak melalui sebuah jet tempur milik AS dan langsung mencari sisa-sisanya dengan bantuan pesawat dan kapal. Komando Utara militer AS mengatakan bahwa, telah mendapatkan beberapa komponen termasuk sensor kunci dan perangkat elektronik di balon tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kru telah dapat mengambil kembali sisa-sisa signifikan dari situs jatuhnya (balon mata-mata China itu), termasuk semua kepingan sensor dan elektronik penting serta bagian besar dari strukturnya," ungkapnya.

Sementara dalam pernyataan lain mengungkapkan, foto yang diambil oleh pesawat U-2 di ketinggian mengkonfirmasi keberadaan peralatan di balon tersebut. Terdapat beberapa antena yang kemungkinan berfungsi untuk mengumpulkan data dan lokasi intelijen.

ADVERTISEMENT

Selain itu, terdapat juga panel surya yang cukup besar untuk menghasilkan daya yang diperlukan untuk mengoperasikan beberapa sensor pengumpulan intelijen aktif. Peralatan itu tidak sesuai dengan apa yang terdapat di balon cuaca seperti yang diklaim China.

Dari apa yang telah ditemukan, masih ada lagi 3 objek udara yang ditembak jatuh AS. Namun, hingga saat ini belum ada sisa-sisanya yang dapat diambil.

Dia juga mengungkap bahwa, penembakan obyek yang lain itu lebih sulit dibandingkan menjatuhkan balon mata-mata China, karena ukurannya yang lebih kecil dan kurangnya tanda radar yang khas.




(edr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads