Rusia makin panas setelah adanya bantuan tank tempur Leopard 2 dari Jerman dan M1 Abrams dari Amerika Serikat ke Ukraina. Rusia pun menebar ancaman akan membakar tank Leopard Jerman seperti saat Perang Dunia II.
Melansir detikINET, Kepala Negara Bagian Duma Federasi Rusia, Vyacheslav Vorodin, mengatakan tank Leopard 2 akan bernasib sama dengan tank Tiger 80 tahun silam dalam Battle of Stalingrad. Itu salah satu perang paling menentukan di Perang Dunia II antara Jerman melawan Rusia.
"Seperti yang ditunjukkan sejarah, tak semua orang belajar dari kekalahan Nazi Jerman di Stalingrad. (Mantan Kanselir Angela) Merkel menipu komunitas dunia dan rakyatnya, membantu rezim Nazi Kyiv untuk perang," kata Volodin seperti dikutip detikINET dari Eurasiantimes, Senin (6/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kanselir Scholz saat ini melangkah lebih jauh, memutuskan untuk mengirim tank Jerman untuk berperang melawan Rusia. Nasib mereka akan sama seperti 80 tahun lalu. Leopard akan dibakar, mengulangi nasib (tank) Tiger yang fasis," tambahnya.
Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev baru-baru ini juga menyampaikan hal serupa. Dia mengatakan bahwa tank Leopard modern buatan Jerman, bakal dihancurkan memakai cara yang sama seperti yang dialami pendahulunya, Tiger dan Panther, selama Perang Dunia II.
Menilik sejarah, Battle of Stalingrad yang terjadi sekitar 80 tahun silam, mengubah jalannya Perang Dunia II. Pasukan Jerman kala itu menyerah melawan pasukan Uni Soviet.
Konflik tersebut berlangsung sekitar 6 bulan di tahun 1942 dan 1943, merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah. Akhirnya, Rusia mengalahkan tentara Nazi di Stalingrad, di tengah musim dingin menusuk tulang.
Akibat perang sadis yang berakhir 2 Februari 1943 itu, sekitar satu hingga dua juta orang tewas. Menyerahnya Nazi itu kemudian dirayakan di Rusia sebagai peristiwa yang menyelamatkan Eropa dari Adolf Hitler.
Stalingrad, berlokasi sekitar 900 kilometer tenggara Moskow, adalah pusat industri Uni Soviet sebelum perang, dengan pabrik-pabrik produsen peralatan militer. Selain itu, Stalingrad berfungsi sebagai titik penyeberangan ke Asia Tengah, Laut Kaspia, dan ladang minyak Kaukasus.
(asm/alk)