Polisi mengungkap kronologi sejoli SMP di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang viral bercumbu di ruangan kelas. Sejoli berinisial HZ (14) dan YA (14) itu dikembalikan ke orang tua (ortu) untuk dibina.
Kapolsek Murhum Ipda Muhammad Arifudin mengungkapkan peristiwa tak senonoh itu terjadi pada Selasa (7/2) lalu. Kemudian tayangan video tersebut viral di sosial media pada Jumat (10/2).
"Peristiwa itu viral hari Jumat (10/2) di media sosial," kata Arifudin dalam keterangan resminya, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifudin mengungkapkan aksi sejoli itu dilakukan di salah satu ruangan kelas IX di SMP tersebut sekitar pukul 07.10 Wita, pada Selasa (7/2) yakni sebelum proses belajar mengajar dimulai.
"Perbuatan tidak senonoh tersebut terjadi hari Selasa (7/2) sekitar pukul 07.10 Wita dimana situasi tersebut dalam keadaan belum melakukan proses belajar mengajar," ungkapnya.
Ia memastikan aksi tersebut dilakukan oleh keduanya terekam kamera tanpa mereka sadari. Pihak sekolah yang mengetahui peristiwa itu langsung melakukan penindakan dengan memanggil orang tua kedua siswa tersebut.
"Kedua siswa tersebut diskors dan diserahkan kepada kedua orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan full oleh kedua orang tua selama tiga hari kerja," bebernya.
Terpisah, Kepala SMP sejoli tersebut Hasiu membenarkan adegan tak senonoh yang terekam tersebut merupakan siswa didiknya. Video tersebut direkam oleh teman-temannya saat persiapan menerima pelajaran dari guru.
"Ini kejadiannya sebelum jam belajar, persiapan menerima jam pertama. Pas setelah apel," kata Hasiu.
Hasiu mengatakan pihaknya langsung memanggil orang tua kedua siswa tersebut ke sekolah. Sejoli SMP itu dikembalikan ke orang tuanya selama tiga hari.
"Saya minta anak-anak ini diputuskan dulu komunikasinya, jangan dikasih peluang gunakan HP kecuali dalam pengawasan bapak ibunya," ungkapnya.
Hasiu memastikan teman sejoli yang diam-diam mengambil gambar aksi tersebut juga sudah ditemukan. Pihaknya sudah memerintahkan guru pembimbingnya untuk melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan.
"Ini yang rekam temannya, hari itu saya cari dari mana sumbernya, pas saya temukan saya arahkan ke guru pembimbingnya, saya fokus ke anak dua ini," ujarnya.
Ia berharap agar peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan siswa lainnya agar tidak terjadi yang kedua kalinya. "Kami berharap mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi," ungkap dia.
Sebelumnya, identitas sejoli SMP di Baubau, Sultra yang viral bercumbu di ruangan kelas telah terungkap. Sejoli berinisial HZ (14) dan YA (14) itu dikembalikan ke orang tua (ortu) untuk dibina.
"Kesepakatan dengan orang tua pembinaan di rumah dulu," ujar Hasiu selaku kepala SMP sejoli tersebut saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/2).
(hmw/sar)