Warga di Mancani Palopo Hadang Pembawa Jenazah, Polisi Turun Tangan

Warga di Mancani Palopo Hadang Pembawa Jenazah, Polisi Turun Tangan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 14 Feb 2023 21:55 WIB
Warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadang rombongan pembawa jenazah yang hendak memasuki area pemakaman Mancani.
Foto: Warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadang rombongan pembawa jenazah yang hendak memasuki area pemakaman Mancani. (dok.istimewa)
Palopo -

Warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadang rombongan pembawa jenazah yang hendak memasuki area pemakaman Mancani. Polisi kemudian turun tangan mengawal proses pemakaman tersebut hingga selesai.

"Iya, kemarin memang kita melakukan pengamanan untuk menghindari terjadinya bentrokan antar warga di sana (area pemakaman Mancani)," kata Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nasikin kepada detikSulsel, Selasa (14/2/2023).

Safi'i mengatakan rombongan pembawa jenazah yang dihadang warga pada Senin (13/2) kemarin dari Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara, Palopo. Hal tersebut dilakukan warga di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua karena mereka menolak ada jenazah dari luar yang dimakamkan di pemakaman Mancani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masyarakat di sana tidak mau menerima ada masyarakat luar yang dimakamkan di area pemakaman itu, karena menurut mereka beberapa lahan sudah punya pemilik," jelasnya.

Aksi penghadangan itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Meski ada penolakan, jenazah tersebut tetap dimakamkan di pemakaman Mancani dengan pengawalan anggota polisi.

ADVERTISEMENT

"Tetap dimakamkan di sana. Anggota jaga sampai selesai," ujar Safi'i.

Safi'i mengungkap aksi warga menghadang rombongan pembawa jenazah masuk ke area pemakaman Mancani sudah sering terjadi. Dia menambahkan penolakan tersebut juga buntut dari bentrok antara warga.

"Memang sudah sering terjadi. Beberapa tahun yang lalu memang terjadi bentrokan antar masyarakat di sana, lingkungan Uri dan Batu. Sebenarnya sudah ada rekonsiliasi terjalin, cuma dari info yang kami dapat ada lagi beberapa oknum yang melakukan upaya adu domba antara mereka," ungkapnya.

Safi'i menegaskan pihaknya sementara melakukan penyelidikan atas perseteruan antar warga di Mancani. Bahkan, dirinya akan membentuk satuan tugas (satgas) rekonsiliasi Mancani untuk mendamaikan kedua belah pihak.

"Kami sementara melakukan penyelidikan. Kami ada langkah-langkah di sana, akan dibuat satgas rekonsiliasi Mancani. Kami tidak ingin masalah itu terus berkelanjutan," pungkasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads