.webp)
Warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger lantaran muncul buaya sepanjang 3,6 meter di persawahan. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Maros turun tangan melakukan evakuasi.
"Ini baru pertama kali (muncul buaya), karena sebelumnya lokasi tersebut merupakan kubangan sawah yang biasa digunakan warga untuk menjadi pengairan sawah dan tempat mancing," ujar Kepala Desa Tenrigangkae, Wahyu Febri dalam keterangannya, Minggu (12/2/2023).
Buaya tersebut muncul di Dusun Bugis, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Buaya itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Daeng Azis yang hendak mengecek sawah miliknya pada, Sabtu (11/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dia lihat, baru dilaporkan tadi kalau buayanya muncul lagi ke permukaan dan membuat pemilik sawah di situ takut," kata Wahyu.
Setelah kejadian itu, warga lantas segera melapor ke pemadam kebakaran Maros. Atas laporan tersebut, tim pemadam kebakaran akhirnya menuju ke lokasi.
"Dari laporan yang masuk kita langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi buaya dibantu dari tim BPBD Maros," ucap Danru Damkar Maros, Edi Syam.
Edi mengatakan, proses evakuasi tersebut cukup lama lantaran buaya sempat kembali masuk ke dalam kubangan saat hendak ditangkap.
"Prosesnya cukup alot karena waktu kami ke sana buayanya sempat kembali ke dalam air dan kita tunggu sampai muncul kembali ke permukaan," imbuhnya.
Edi mengungkap, buaya tersebut baru ditemukan setelah proses pencarian selama dua jam. Pihaknya pun evakuasi buaya sepanjang 3,6 meter itu dengan menggunakan tali.
"Alhamdulillah proses evakuasi dibantu beberapa warga. Waktu kurang lebih dua jam ini membuahkan hasil, untuk alat yang kita gunakan pakai jerat tali diikat di bambu," kata Edi.
Tim Pemadam Kebakaran kemudian menyerahkan buaya tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel. Tidak hanya itu, warga juga menemukan adanya telur buaya yang tertimbun di dalam semak-semak.
"Kita juga temukan ada puluhan telur buaya. Jadi diperkirakan ini buayanya muncul ke daratan karena menjaga telur betinanya," pungkasnya.
 Telur buaya ditemukan di pengairan persawahan di Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa |
Pihaknya pun mengimbau agar warga sekitar tetap berhati-hati. Pasalnya ia memperkirakan buaya yang ada di daerah sekitar lebih dari satu ekor.
(ata/sar)
