.webp)
"Dugaan sementara korban diterkam buaya saat berada di atas perahu," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta saat dihubungi detikcom, Minggu (5/2/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Manumbar, Desa Manumbar, Kecamatan Sandaran, Kutim pada Jumat (2/2) pukul 21.00 Wita. Saat itu, Burhan bersama rekannya Aliyaman berada satu perahu, mereka tengah memancing dalam keadaan saling membelakangi.
"Jadi rekan korban ini posisinya membelakangi korban, saat diduga diterkam itu saksi sempat mendengar teriakan korban, tapi saat berbalik saksi sudah tidak melihat korban," terangnya.
Menyadari temannya menghilang, sontak Aliyaman panik. Saat itu perahu yang ditumpanginya juga nyaris tenggelam lantaran oleng bersamaan dengan hilangnya korban dari atas perahu.
"Iya perahu yang ditumpangi korban dan saksi hampir tenggelam seperti kena benturan," ungkapnya.
Sesaat kemudian, Aliyaman mencoba mencari keberadaan Burhan di atas perahu, namun dia terkejut melihat seekor buaya besar melintas di samping perahunya. Dia menduga temannya menghilang lantaran telah ditarik buaya ke dalam sungai.
"Karena ada buaya di sekitar kapal, saksi meyakini bahwa korban diterkam dan ditarik ke dalam sungai," paparnya.
(urw/urw)
