Astronom Ungkap Ada Tidaknya Tanda Kehidupan di Planet Seukuran Bumi

Astronom Ungkap Ada Tidaknya Tanda Kehidupan di Planet Seukuran Bumi

Tim detikEdu - detikSulsel
Sabtu, 11 Feb 2023 22:40 WIB
Badan Antariksa Eropa Umumkan Misi Baru untuk Temukan Planet Mirip Bumi
Ilustrasi (Foto: DW (News))
Jakarta -

Tim astronom yang dipimpin oleh Teruyuki Hirano dari Pusat Astrobiologi di Jepang berhasil menemukan sebuah planet yang ukurannya menyerupai Bumi. Dari temuan tersebut, mereka kemudian mengungkapkan ada tidaknya tanda kehidupan di planet itu.

Dilansir dari detikEdu, planet seukuran Bumi tersebut ditemukan pada jarak sejauh 72 tahun cahaya.

"Kami baru saja menemukan planet ekstrasurya yang ukurannya hampir persis sama dengan Bumi yang mengorbit bintang kecil yang tidak terlalu jauh," ucap Hirano dikutip dari Science Alert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Planet ekstra surya itu lalu dinamakan K2-415b. Meskipun mirip dengan Bumi, planet tersebut terbentuk dan berevolusi dengan cara yang berbeda, dalam sistem yang sangat berbeda dari Bumi.

"Planet kecil di sekitar katai M adalah laboratorium yang baik untuk menjelajahi keragaman atmosfer planet berbatu dan kondisi di mana planet terestrial yang layak huni bisa ada," terangnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Terlihat dari Teleskop Pemburu Planet Kepler

Planet seukuran Bumi ini kabarnya pertama kali terlihat dalam data dari teleskop pemburu planet Kepler yang sudah pensiun pada tahun 2017 dan muncul lagi dalam data dari penerus Kepler, yakni TESS.

Para peneliti lalu menindaklanjuti temuan planet ini dengan melakukan pengamatan inframerah untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi 'goyangan' samar dalam gerakan bintang. Hal tersebut dilakukan karena bintang itu sedikit terseret di tempat oleh gravitasi planet ekstrasurya.

Data yang ditemukan ini dapat mengungkapkan keberadaan dunia serta karakteristiknya. Radius planet dapat dihitung dari jumlah cahaya bintang yang terhalang saat planet ekstrasurya transit, jumlah goyangan memberikan massanya.

Dua parameter tersebut selanjutnya digabungkan untuk menghitung kepadatan planet ekstrasurya. Sedangkan, periodisitas transit digunakan untuk mengungkap periode orbit planet ekstrasurya tersebut.

Planet K2-415b

Planet ekstrasurya K2-415b memiliki ukuran 1,015 kali radius Bumi. Planet ini mengorbit salah satu bintang kerdil merah terkecil yang ditemukan menampung dunia seukuran Bumi.

Ukuran bintang K2-415 hanya 16 persen dari massa Matahari. Hal ini lah yang juga menjadi pembeda antara K2-415b dengan Bumi.

Walaupun ukurannya serupa dengan Bumi, planet ekstrasurya ini memiliki massa lebih besar sekitar tiga kali dari Bumi, artinya K2-415b juga lebih padat dari Bumi.

Apakah Planet Mirip Bumi Layak Huni?

Hirano menjelaskan orbit planet seukuran bumi yang ditemukan tersebut hanya empat hari.

"Memang benar bahwa zona layak huni bintang kerdil merah bisa lebih dekat daripada zona layak huni Matahari, dengan orbit yang diukur dalam hitungan hari, bukan bulan, tapi itu sedikit terlalu dekat untuk kenyamanan," jelasnya.

Kendati demikian, planet K2-415b memiliki posisi berada tepat di dalam tepi zona layak huni K2-415. Dengan demikian, masih ada atmosfer untuk diselidiki.

"Mungkin juga K2-415 adalah sistem multi-planet; ini meningkatkan kemungkinan adanya planet ekstrasurya yang saat ini tidak terdeteksi di zona layak huni bintang tersebut," papar Hirano.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan, para astronom menyimpulkan bahwa planet seukuran Bumi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Namun, sistem di planet K2-415b mewakili target yang sangat baik untuk karakterisasi atmosfer planet ekstrasurya dan survei lanjutan untuk mencari dunia tersembunyi yang berpotensi menyimpan kehidupan.




(urw/alk)

Hide Ads