Sejumlah warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku mendapat teror sosok misterius dalam sepekan terakhir. Ada yang mendengar suara ketukan pintu saat larut malam hingga melihat penampakan pria dengan wajah menakutkan.
Teror meresahkan ini terjadi di Dusun Labuang, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian. Salah satu warga yang mengaku pernah mendapat teror misterius tersebut bernama Harma.
"Bukan cuman saya yang lihat tapi banyak orang, awalnya juga saya tidak percaya, karena ceritanya tidak masuk akal, tapi tidak tau kenapa jadi saya yang diganggu," kata Harma saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harma, penampakan sosok menakutkan yang menerornya ia lihat pada Selasa (2/2), sekitar pukul 02.30 Wita. Kala itu dirinya merasa penasaran ketika mendengar ada suara aneh di depan rumahnya.
"Ketika saya mengintip, ternyata di depan rumah ada orang besar sekali, tidak pakai baju, hanya memakai celana pendek, celana kain warna hitam,"ujarnya.
Harma juga menjelaskan ciri-ciri sosok menakutkan yang dilihatnya. Di antaranya, bertubuh gelap dengan rambut keriting.
"Hitam sekali, pokoknya hitam, rambutnya keriting, muka macam rata, yang jelas menakutkan sekali," jelasnya.
Hal sama juga diungkapkan salah satu pemuda setempat bernama Winjes. Dia menyebut banyak warga di daerah ini yang mendapat teror ketuk pintu hingga melihat penampakan sosok menakutkan.
"Banyak sekali rumah di ketuk di sini, kalau dibuka pasti tidak ada orang, ada juga warga di sini yang melihat orang yang sama, tinggi besar orangnya, tidak pakai baju dan keriting orangnya," ungkap Winjes yang dikonfirmasi terpisah.
Bahkan menurutnya, sejak beberapa hari melakukan ronda malam, dirinya selalu mendapat laporan dari warga yang mengaku pintu rumahnya diketuk orang tidak dikenal.
"Setelah saya ke lokasi bersama teman-teman untuk melihat, orang itu selalu cepat hilang karena larinya di tempat gelap," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Laliko Andi Rahmanuddin yang dikonfirmasi, mengaku masih menyelidiki kebenaran kabar meresahkan itu. Menurutnya, sejumlah warga telah dimintai keterangan.
"Mungkin ini orang gila (yang meneror), saya sudah tanyakan kemarin soal kabar ketuk-ketuk pintu itu, kita sementara selidiki bersama babinsa, bhabinkamtibmas, hansip dan semuanya," terang Andi Rahmanuddin melalui sambungan telepon, Rabu (8/2).
Terkait itu, Andi Rahmanuddin mengimbau warganya agar tenang dan tetap waspada. Diakui, ronda malam kembali diaktifkan demi mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan.
"Sudah dua hari ini memang kita aktifkan ini pos ronda bersama babinsa dan bhabinkamtibmas semua, kita sementara selidiki karena bikin resah masyarakat, jangan sampai semakin takut," jelasnya.
"Kita juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada, jaga keamanan, lampu harus menyala semua, karena biasanya lampu teras tidak nyala," pungkas Andi Rahmanuddin.
(asm/asm)