Ibu bernama Kokom (32) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) melahirkan di atas perahu saat dirujuk ke Puskesmas. Hal itu terjadi karena mesin perahu yang ditumpanginya mogok di tengah laut.
"Ibu Kokom ini pasien saya di Wawosunggu, nah kapalnya ini mogok di tengah laut saat mau dibawa ke Puskesmas," kata Bidan Puskesmas Moramo Isma Yanti kepada detikcom, Rabu (8/2/2023).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Ia menuturkan warga yang berada di Desa Wawosunggu, Kecamatan Moramo harus menyeberang terlebih dahulu untuk ke Puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siang itu si ibu komunikasi dengan saya kalau sakitnya hilang-hilang. Karena jaraknya jauh, makanya saya suruh segera ke Puskesmas," ungkapnya.
Menurut Isma, Kokom bersama seorang warga desa dan nelayan pemilik perahu menyeberang sekitar pukul 15.00 Wita. Namun perahu yang mereka tumpangi ternyata mogok.
"Kapal mereka mogok, makanya terlambat. Kata yang bawa kapal itu karena terlalu cepat kapalnya dikemudikan, makanya mesin panas dan mati," ujarnya.
Untungnya, ada seorang nelayan yang menemukan perahu yang ditumpangi ibu Kokom terombang-ambing di tengah laut. Nelayan itu membantu mengantarkan ke pinggir pantai di kawasan Pelabuhan Lapuko.
"Ada nelayan tetangga mau pulang lihat perahu mogok itu, lalu ditarik ke dermaga Lapuko. Nah saya posisi sudah dalam keadaan menjemput di sana," ujarnya.
Namun karena sudah mendesak, ibu Kokom melahirkan di atas perahu saat sandar di pelabuhan. Kemudian Isma yang sudah berada di pinggir pelabuhan, segera membantu sang ibu di detik-detik melahirkan si buah hatinya.
"Sudah tidak ada kesempatan dibawa ke Puskesmas, pas sampai di dermaga langsung brojol di pinggir pantai," ungkapnya.
Ia menuturkan bayi lahir tersebut berjenis kelamin perempuan dengan kondisi lahir berat badan rendah atau di bawah berat normal. Saat ini, si ibu dan buah hatinya dalam kondisi sehat dan sudah diperbolehkan pulang.
"Alhamdulillah lahiran lancar bayinya perempuan dengan berat badan rendah, bobot 2,3 kg, makanya lancar," ujarnya.
(hmw/sar)