Korban Gempa Dahsyat Turki-Suriah: 2.308 Tewas, 8.880 Orang Terluka

Berita International

Korban Gempa Dahsyat Turki-Suriah: 2.308 Tewas, 8.880 Orang Terluka

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 06 Feb 2023 22:15 WIB
Gempa M 7,8 mengguncang Turki, Senin (6/2) dini hari. Menurut USGS, gempa tersebut adalah yang terbesar dalam 100 tahun terakhir.
Kerusakan Akibat Gempa Terdahsyat 100 Tahun Terakhir di Turki. Foto: Reuters/Sertac Kayar
Ankara -

Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki hingga Suriah memakan banyak korban jiwa. Sebanyak 2.308 orang dilaporkan tewas dan 8.880 lainnya luka-luka.

Dilansir detikNews dari AFP dan The Guardian, Senin (6/2/2023), gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.498 orang di Turki dan 810 orang di Suriah. Gempa juga mengakibatkan 7.600 orang di Turki dan 1.280 di Suriah terluka dan ribuan bangunan rubuh.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat. Gempa juga mengakibatkan ribuan orang terluka dan banyak bangunan rubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, gempa susulan juga diprediksi dapat berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Institut geologi Denmark mengatakan getaran itu terasa hingga Greenland.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah yang dilanda gempa.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, gempa dahsyat mengguncang wilayah Turki. Gempa dahsyat yang berkekuatan M 7,8 pertama kali mengguncang wilayah Turki pada Senin (6/2) dini hari.

Siang harinya, gempa dahsyat kedua dengan kekuatan M 7,5 kembali mengguncang sekitar pukul 13.24 waktu setempat.

Laporan AFAP menyebut gempa itu tergolong dangkal, dengan pusat gempa terletak di lokasi berjarak empat kilometer sebelah selatan-tenggara kota Ekinozu.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, dan Mesir.

AS dan Rusia Kirim Bantuan ke Turki

Dilansir AFP, Senin (6/2/2023), Presiden AS Joe Biden mengaku sangat sedih atas bencana yang menimpa Turki dan Suriah itu. Biden pun menjanjikan bantuan dari negaranya.

"Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi di Turki dan Suriah. Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Turki dan memberikan setiap dan semua bantuan yang dibutuhkan," tweet Biden dari akun resminya.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga secara langsung mengirimkan pesan ke Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Putin menyampaikan belasungkawa Rusia dan menawarkan bantuan.

"Kami mengharapkan pemulihan yang cepat untuk semua yang terluka dan siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi dampak bencana alam ini," kata Putin.

Belasungkawa dan bantuan juga disampaikan kepala negara dari beberapa negara seperti China, Inggris, India, Ukraina, Yunani, Israel hingga Jerman.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads