Pegal pada Kaki? Waspada Gejala Kolesterol Tinggi

Pegal pada Kaki? Waspada Gejala Kolesterol Tinggi

Tim detikHealth - detikSulsel
Senin, 06 Feb 2023 19:40 WIB
Ilustrasi tulang jari kaki.
Ilustrasi (Foto: Keith L Moore, Arthur F Dalley, Anne MR Agur/Clinically Oriented Anatomy 7th Edition)
Makassar -

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Gejala awalnya bisa berupa pegal pada kaki.

Dilansir dari detikHealth yang dikutip Express UK, jika membiarkan kadar kolesterol tinggi, akan mengakibatkan terjadinya penumpukan plak di arteri tubuh. Plak ini merupakan campuran lemak yang mengganggu produk limbah seluler, kalsium, fibrin, dan kolesterol.

Jika arteri menyimpan terlalu banyak campuran berbahaya ini, maka aliran darah pada tubuh akan terhambat, termasuk di bagian kaki. Saat darah yang mengalir ke area kaki sedikit, terkadang dapat memicu penyakit PAD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala awal yang muncul jika mengalami PAD akibat kadar kolesterol yang tinggi adalah klaudikasio. Itu merupakan kondisi yang menggambarkan nyeri otot yang dapat didefinisikan dengan tiga tanda, seperti:

Rasa Nyeri dan Tak Nyaman pada Kaki

Rasa tidak nyaman dan nyeri pada kaki bisa menjadi gejala awal klaudikasio. Biasanya akan muncul rasa sakit yang tumpul dan nyeri. Kondisi ini dapat menimbulkan permasalahan di otot, seperti otot yang terasa lelah, kejang, atau kram.

ADVERTISEMENT

Mulanya, rasa sakit karena klaudikasio itu muncul secara tidak konsisten. Hal tersebut hanya bisa dirasakan saat bergerak saja.

Akan tetapi, jika melakukan banyak aktivitas, rasa sakitnya akan semakin terasa. Sebaliknya, saat berhenti beraktivitas, rasa sakit itu akan berkurang dalam beberapa menit.

Menyerang Bagian Otot Bukan Sendi

Kondisi klaudikasio hanya menyerang pada bagian otot bukan sendi. Berarti, hal tersebut tidak menyebabkan rasa nyeri pada bagian sendi atau tulang.

"Jika rasa sakitnya ada di satu atau lebih persendian atau berlangsung selama beberapa menit setelah berhenti untuk beristirahat, kemungkinan besar ini bukan klaudikasio intermiten," tulis Cleveland Clinic.

PAD akibat kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan beberapa gejala lain, seperti:

  • Nyeri yang membakar atau pegal di kaki dan jari kaki saat istirahat, terutama di malam hari saat berbaring telentang
  • Kulit dingin di kaki
  • Kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit
  • Infeksi lebih sering
  • Luka kaki dan kaki yang tidak kunjung sembuh

Namun, PAD jarang menimbulkan gejala nyata dan sulit untuk diidentifikasi, seperti halnya kolesterol tinggi. Jadi, untuk mencegah hal tersebut terjadi disarankan untuk tetap rutin melakukan tes darah dan juga menjalani gaya hidup yang lebih sehat, seperti berhenti merokok, mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, hingga rajin berolahraga.




(asm/alk)

Hide Ads