Belum Aman dari Longsor, Warga di Toraja Utara Diminta Tetap Mengungsi

Belum Aman dari Longsor, Warga di Toraja Utara Diminta Tetap Mengungsi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 06 Feb 2023 14:36 WIB
Toraja Utara - Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) terdampak longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta tidak balik ke rumah dan diimbau tetap berada di pengungsian. Hal ini dikarenakan lokasi permukiman masih rawan diterjang longsor susulan.

Dari pantauan detikSulsel di Desa Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara, Senin (6/2/2023), terlihat beberapa rumah warga rusak berat terkena material longsor. Material tanah dan batu gunung berserakan di lokasi permukiman.

Ketebalan material longsor diperkirakan kurang lebih setinggi 2 meter. Hal tersebut juga membuat jalan penghubung Desa Toyasa Akung dan Bangkelekila' terputus.

"Kita masih kumpulkan data warga yang terdampak. Tapi untuk sementara ini ada 60 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi. 6 rumah dan 1 lumbung padi milik warga rusak berat setelah terkena longsoran," kata Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander kepada detikSulsel, Senin (6/2).

Alexander mengungkapkan, wilayah tersebut masih sangat rawan longsor. Hal ini dikarenakan masih tingginya intensitas hujan yang melanda Toraja Utara.

"Makanya beberapa titik longsor kami belum belum berani untuk bersihkan karena masih sangat rawan. Ini saja masih hujan terus na tanah di sini sangat labil. Kami meminta warga sementara mengungsi dulu tidak berada di rumah sampai kondisinya lebih aman," ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar dari pengungsi seperti, kebutuhan air bersih, kebutuhan bahan pokok dan layanan kesehatan.

"BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan sudah bergerak juga untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Utamanya Air bersih, makanan dan kesehatan. Kami tunggu intensitas hujan reda dulu baru kita bersih material," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsor terjadi di Desa Toyasa Akung Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara, Sabtu (4/2) sekitar pukul 07.30 Wita. Tebing setinggi kurang lebih 100 meter dari Gunung Sesean longsor mengenai permukiman warga.

Saat ini warga masih mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan BPBD Toraja Utara. Ada juga warga yang mengungsi di lumbung padi karena tenda pengungsian yang tidak mencukupi.

"Mengungsi karena takut ada longsor susulan. Rumah juga sudah rusak terkena longsor," tandas salah seorang warga, Elis. (hsr/sar)


Hide Ads