.webp)
"Benar ada 6 rumah dan lumbung padi yang rusak terkena terjangan longsor. Kita sudah bangun tenda pengungsian, ada 60 KK yang terdampak dan mengungsi saat ini," ungkap Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander Tiku saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (4/2/2023).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Kurra', Desa Toyasa Akung Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara sekitar pukul 07.30 Wita (4/2). Tebing setinggi kurang lebih 100 meter menimpa rumah warga.
Alexander menambahkan, akibat kejadian itu akses jalan di desa tersebut terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Namun dia memastikan tidak ada korban atas peristiwa itu.
"Tidak ada korban. Jalan masih putus karena masih dipenuhi material longsor," ujarnya.
Menurutnya, longsor terjadi dikarenakan hujan yang mengguyur wilayah tersebut seharian penuh. Hal itu membuat tanah yang berada di tebing labil.
"Hujan terus memang. Tanah di sana juga labil. Maka dari itu kami imbau masyarakat untuk mengungsi sementara untuk mewaspadai adanya longsor susulan," imbuhnya.
Sementara salah seorang warga Dusun Kurra', Andarias menambahkan rumah warga terdampak berada tepat di bawah tebing yang mengalami longsor.
"Longsor tadi, itu tebing dari gunung yang longsor," kata Andarias yang dihubungi terpisah.
Andarias menambahkan, longsor tidak hanya menimpa 6 rumah warga. Ada satu lumbung padi yang juga tertimbun longsor.
"Ada 6 rumah dan 1 lumbung padi yang rusak setelah terkena material longsor," jelasnya.
(sar/asm)
