Ruas Jalan Hertasning-Aroepala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah akibat lamban ditangani Pemprov Sulsel. Pemkot Makassar pun gemas ingin memperbaikinya, namun terbatas kewenangan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Doni Noorhaq Alamsyah mengatakan, pihaknya sudah sejak lama ingin memperbaiki ruas jalan tersebut. Namun ruas jalan itu bukan merupakan tanggung jawab Pemkot Makassar.
"Saya mau sekali bantu perbaiki. Hanya saja terkait dengan aset dan pertanggungjawabanku nanti itu sangat riskan," kata Doni kepada detikSulsel, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni pun mengaku terkadang langsung turun tangan memperbaiki jalan rusak di luar kewenangan. Hanya saja, perbaikan itu dilakukan dengan pertimbangan tertentu.
Salah satu yang pernah diperbaiki Pemkot Makassar adalah jalan nasional yang merupakan kewenangan pusat di Jalan Veteran. Doni menyebut itu dilakukan lantaran kondisinya sudah sangat genting.
"Ada beberapa titik yang saya sudah perbaiki, karena memang urgen sekali. Jadi Pemkot Makassar turun tangan, Jalan Veteran sekarang sudah diperbaiki karena nda enak kita ada masyarakat yang kasih notifikasi (pasang) kantong plastik di situ sama batang kayu," tuturnya.
"Kalau Veteran itu kan jalan nasional, itu saya perbaiki langsung, kalau sudah ada begitu pasti kota turun tangan. Nanti baku atur kalau pemeriksaan," tegas Doni.
Doni menegaskan perbaikan jalan nasional yang dilakukan Pemkot Makassar juga terbatas. Pihaknya membatasi perbaikan tersebut agar tak menimbulkan efek negatif bagi pemilik kewenangan jalan.
"Cuman kalau mau terlalu banyak, saya yang kena," tutur Doni.
Di sisi lain, Doni menyebut masih banyak masyarakat yang belum memahami kewenangan jalan antara pusat, provinsi, dan kota. Dia berharap masyarakat bisa lebih memahami batasan kewenangan itu.
"Masyarakat ini tidak tahu, sumpah serapahnya ke Makassar terus, akhirnya Makassar di mata mereka ini dianggap jelek," pungkas Doni.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pemkot Berulang Kali Ingatkan Pemprov
Pemkot Makassar juga mengaku sudah berulang kali mengingatkan Pemprov Sulsel terkait potensi kerusakan di Jalan Hertasning-Aroepala. Namun Pemprov Sulsel disebut hanya sebatas mengiyakan hingga jalan kini rusak parah.
"Responsnya hanya mengiyakan. Iya, iya, iya, hanya itu respons yang saya dapat," kata Doni Noorhaq Alamsyah.
Selain itu, dia mengatakan koordinasi dengan Pemprov Sulsel terkait Jalan Hertasning-Aroepala sudah dilakukan sejak lama. Hal ini karena pihaknya melakukan deteksi dini pada beberapa ruas jalan di Kota Makassar yang berpotensi rusak saat musim hujan.
"Sebenarnya kalau koordinasinya, jauh hari sebelum rusak, saya sudah deteksi tahun lalu," ungkapnya.
"Jadi kami koordinasi melalui WhatsApp (WA), surat juga dan tidak henti-hentinya kami menyampaikan terkait preservasi jalan yang dimaksud," katanya.
Doni menjelaskan, jalan yang berpotensi rusak semestinya diperbaiki sebelum musim hujan tiba. Sebab jika tidak, maka ruas jalan yang dimaksud akan mengalami kerusakan lebih parah.
"Karena memang sebelum curah hujan yang begitu lebat, potensinya jalan mengalami kerusakan pasti ada. Dan ada di beberapa titik," tegas Doni.
"Makanya kami sudah warning ke mereka (Pemprov) untuk melakukan pembenahan jalan yang dimaksud," pungkasnya.