Ruas Jalan Hertasning-Aroepala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah hingga tergenang air. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini mulai melakukan perbaikan dengan membongkar saluran air terlebih dahulu.
"Itu lagi dibongkar. Semua lapak-lapak yang menghalangi di atas saluran, yang menutupi saluran itu lagi dibongkar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas kepada detikSulsel, Jumat (3/2/2023).
Astina pun menuturkan, sudah memasang paving block di titik jalan yang rusak. Meski saat ini, pihaknya mengaku masih berusaha membuat jalur untuk air yang tergenang di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah, sudah dipasang (paving block). Cuma air kan harus dialirkan toh," kata dia.
Dia mengatakan, air yang tergenang di sekitar Jalan Hertasning-Aroepala itu disebabkan oleh lapak-lapak yang ada di sekitar lokasi. Lapak tersebut menghambat aliran air.
"Nah terhalang ki pengalirannya air, kemarin banjir karena kan dihalangi oleh lapak-lapak. Jadi sekarang sementara ini lagi pembongkaran, mulai tadi pagi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar mengaku telah mengingatkan Pemprov Sulsel terkait ruas Jalan Hertasning-Aroepala Sulsel yang berpotensi mengalami kerusakan. Pihaknya sudah menyampaikan hal itu sejak lama, namun Pemprov Sulsel sebatas mengiyakan hingga jalan itu kini rusak parah.
"Responsnya hanya mengiyakan. Iya, iya, iya, hanya itu respons yang saya dapat," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar Doni Noorhaq Alamsyah kepada detikSulsel, Jumat (3/2).
Doni mengatakan telah melakukan koordinasi berkali-kali dengan Pemprov Sulsel. Doni menyebut Pemkot Makassar kerap mengingatkan melalui pesan WhatsApp (WA) hingga mengirimkan surat resmi.
"Jadi kami koordinasi melalui WhatsApp (WA), surat juga dan tidak henti-hentinya kami menyampaikan terkait preservasi jalan yang dimaksud," katanya.
Menurut Doni, jalan yang berpotensi rusak semestinya diperbaiki sebelum musim hujan tiba. Pasalnya, ruas jalan tersebut akan mengalami kerusakan yang lebih parah seperti saat ini yang terjadi di Jalan Hertasning-Aroepala.
"Karena memang sebelum curah hujan yang begitu lebat, potensinya jalan mengalami kerusakan pasti ada. Dan ada di beberapa titik," tegas Doni.
"Makanya kami sudah warning ke mereka (Pemprov) untuk melakukan pembenahan jalan yang dimaksud," pungkasnya.
(asm/hmw)