Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diperkirakan terjadi pada 1 hingga 10 Februari mendatang. Curah hujan di tanggal itu diprediksi meningkat.
Peringatan dini itu tertuang dalam surat peringatan dini waspada karhutla dan curah hujan tinggi pada dasarian I Februari 2023 Nomor: B/ME.02.04/017/KBB4/II/2023. Curah hujan yang tinggi itu berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulsel.
"Prediksi peluang curah hujan pada tanggal 1-10 Februari 2023, terdapat indikasi curah hujan tinggi pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulsel dengan status waspada, siaga dan awas" tulis BMKG dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sejumlah wilayah yang ada di Sulsel yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi dengan status yang berbeda sebagai berikut:
- Waspada: Kabuaten Soppeng
- Siaga: Kabupaten Bone, Jeneponto, dan Takalar
- Awas: Kabupaten Barru, Gowa, Makassar, Maros, dan Pangkajene
Sementara wilayah waspada kebakaran hutan dan lahan yaitu:
- Kabupaten Bantaeng
- Kabupaten Bone
- Kabupaten Bulukumba
- Kabupaten Enrekang
- Kepulauan Selayar
- Kota Palopo
- Kabupaten Luwu
- Kabupaten Luwu Utara
- Kabupaten Pinrang
- Kabupaten Sidenreng Rappang
- Kabupaten Sinjai
- Kabupaten Soppeng
- Kabupaten Tana Toraja
- Kabupaten Wajo.
BMKG menyebut, potensi curah hujan tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan serta berpotensi merusak tanaman pertanian/perkebunan.
(ata/ata)