Korban meninggal imbas banjir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah jadi 3 orang. Korban bernama Fahrul meninggal dunia setelah 2 hari menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau, Parepare.
"Iya, meninggal satu orang lagi tadi," ujar Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick kepada detikSulsel, Jumat (3/2/2023).
Erick mengatakan Fahrul meninggal pada Jumat (3/2) setelah sempat dirawat intensif sejak Rabu malam (1/2). Kondisi korban dilaporkan memang sudah kritis sejak pertama kali dievakuasi dan masuk ke RSUD Andi Makkasau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi sejak dievakuasi sampai masuk RS memang kritis. Tidak sadarkan diri hingga meninggal tadi siang," imbuhnya.
Erick menjelaskan korban dilaporkan tertimbun longsor setelah hujan deras mengguyur Kota Parepare pada Rabu (1/2) malam. Korban berada di rumah bersama tiga orang anggota keluarganya.
"Saat kejadian itu kan hujan deras terus kami dapat informasi ada korban tertimpa longsor tiga orang. Namun hanya dua yang membutuhkan perawatan sementara satu orang tidak apa-apa," jelasnya.
Kedua korban tersebut lantas dievakuasi ke RSUD Andi Makkasau untuk mendapatkan perawatan. Namun 1 orang bernama Fahrul dalam kondisi kritis.
"Ini korban memang itu tadi saya sampaikan kondisi kritis tidak sadarkan diri sampai dia meninggal di rumah sakit," imbuhnya.
Adapun 1 korban lainnya bernama Ramlah saat ini masih dalam proses perawatan. Kondisinya dinilai sudah berangsur membaik.
"Yang satu sudah membaik tetapi masih butuh perawatan ringan," paparnya.
Erick menambahkan total ada 3 orang yang menjadi korban meninggal terdampak banjir di Parepare. Sebelumnya ada pasangan suami istri yang meninggal usai terseret derasnya arus sungai.
"Iya, sudah tiga orang korban dengan yang ini. Sebelumnya yang suami istri yang hanyut dan ditemukan tewas itu," kuncinya.
(hsr/ata)