11 Rumah di Kecamatan Ujung Parepare Hanyut, Pemkot Bagikan Selimut-Sembako

11 Rumah di Kecamatan Ujung Parepare Hanyut, Pemkot Bagikan Selimut-Sembako

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 03 Feb 2023 11:50 WIB
Warga mendirikan tenda usai rumahnya hanyut akibat banjir di Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Warga mendirikan tenda usai rumahnya hanyut akibat banjir di Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Banjir yang menerjang Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan 11 rumah warga di Kecamatan Ujung hanyut terseret arus. Pemerintah setempat pun mulai mendistribusikan kebutuhan para korban berupa selimut hingga sembako.

"Di sini Kelurahan Lappade yang paling terdampak. Ada 11 rumah yang hanyut," ungkap Camat Ujung Ardiansyah saat ditemui detikSulsel, Jumat (3/2/2023).

Ardiansyah menjelaskan, warga yang rumahnya hanyut memilih mengungsi. Ada yang mengungsi di rumah keluarga dan rumah tetangga yang dekat dari rumah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada posko pengungsian disiapkan tetapi warga memilih mengungsi. Ada yang di rumah keluarga dan ada juga sebagian di rumah tetangga yang tidak terdampak," paparnya.

Ardiansyah menuturkan pihaknya akan berusaha mencari bantuan agar rumah warga yang hanyut bisa dibangun kembali. Dia menyebut akan dicarikan program yang bisa memberikan bantuan rumah.

ADVERTISEMENT

"Kami akan sinergikan program pemerintah. Misalnya program Baznas dan Pemkot untuk program rumah yang kita prioritaskan bagi yang hanyut," imbuhnya.

Saat ini, pemerintah kecamatan mendistribusikan bantuan kepada korban banjir berupa matras, terpal, hingga selimut. Selain itu juga secara rutin mendistribusikan makanan dan sembako.

"Kita mulai distribusikan tadi matras, terpal dan selimut ke warga yang rumahnya hanyut. Makanan juga dan sembako kita distribusikan," jelasnya.

Ardiansyah menambahkan pihaknya juga akan mulai melatih warga untuk bisa mengantisipasi jika terjadi banjir. Sehingga sebelum BPBD atau Tim SAR Gabungan datang, mereka bisa mengevakuasi secara mandiri.

"Ke depan kami koordinasi ke BPBD dan TNI-Polri ada titik evakuasi. Kami juga melatih warga bisa cepat melakukan tindakan saat terjadi banjir," paparnya.

Dia juga memastikan akan menyiapkan anggaran dan perlengkapan seperti perahu, pelampung dan senter. Sehingga saat terjadi banjir bisa dimanfaatkan warga.

"Kami akan dukung program dan anggaran siapkan perlengkapan yang dibutuhkan saat proses evakuasi," jelasnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads