Pratu Ferdian Kusuma, prajurit TNI yang hilang terbawa arus Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, ditemukan meninggal dunia. Namun satu pucuk senjata api (senpi) jenis SS1-V2 milik korban tidak ditemukan.
"Saat Almarhum Pratu Ferdian ditemukan tak didapati adanya senjata api jenis SS1-V2 yang dibawanya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, tiga anggota polisi yang jatuh di ke Sungai Digoel bersama Pratu Ferdian tak kunjung ditemukan. Tim SAR gabungan disebut terkendala arus yang deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk 3 anggota Polri masih dilakukan upaya pencarian baik menggunakan perahu karet maupun di tepi sungai," kata Benny.
"Kendala untuk melakukan pencarian lantaran lokasi kejadian di Sungai Digoel yang memiliki arus sungai yang deras dan bebatuan," katanya.
Menurut Benny, tiga anggota polisi yang belum ditemukan diduga tersangkut di dalam air.
"Bisa jadi para anggota ini tersangkut baru di dalam air atau terbawa arus sungai lebih jauh," katanya.
Sebelumnya diberitakan, jenazah Pratu Ferdian ditemukan di dekat Kampung Arim, Distrik Iwur, Minggu (29/1) sekitar pukul 17.45 WIT. Lokasi jenazah cukup jauh dari titik dia mulai terbawa arus di dekat Pos Iwur.
"(Ditemukan sejauh) sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi kepada wartawan, Senin (30/1).
(hmw/hsr)