Pratu Ferdian Kusuma, prajurit TNI yang hilang terbawa arus Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, ditemukan meninggal dunia. Tiga anggota polisi yang ikut hilang terbawa arus masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
"Pratu Ferdian Kusuma saat ini sudah dibawa ke Distrik Iwur," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Jenazah Pratu Ferdian ditemukan di dekat Kampung Arim, Distrik Iwur, Minggu (29/1) sekitar pukul 17.45 WIT. Lokasi jenazah cukup jauh dari titik dia mulai terbawa arus di dekat Pos Iwur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ditemukan sejauh) sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur," ujar AKBP Dafi.
Tim SAR gabungan kini masih melanjutkan pencarian. Pasalnya ada tiga anggota polisi yang bersama Pratu Ferdian yang juga terbawa arus, belum diketahui keberadaannya.
"Ketiga personel Polres Pegunungan Bintang masih belum ditemukan dan tetap dilakukan pencarian," kata Dafi.
Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung untuk melintasi Sungai Digoel di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang terputus pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 11.20 WIT. Tiga anggota polisi dan satu prajurit TNI yang sedang melintas di jembatan tersebut lantas terjatuh ke sungai hingga hilang terbawa arus.
Tiga anggota polisi yang hilang masing-masing Briptu Yohanes Matius, Bripda Risman Rahman, dan Bripda Stevan Randongkir. Ketiganya merupakan anggota Polres Pegunungan Bintang.
Sedangkan prajurit TNI yang ditemukan meninggal merupakan anggota Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ awalnya hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ. Sementara rombongan Polres Pegunungan Bintang juga hendak melakukan pengecekan ke Pos Pol Iwur.
"Kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Selanjutnya personel berjalan kaki melewati jembatan tali. Saat di tengah jembatan tiba-tiba tali jembatan putus," ujar Benny, Sabtu (28/1).
(hmw/sar)